MEDIAACEH.CO, Jakarta – Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga mengatakan, dalam sekali acara Musyawarah Nasional Partai Golkar, bisa menelan biaya mencapai puluhan miliar rupiah.
Menurut dia, jumlah tersebut terlalu besar untuk menggelar acara yang semestinya dapat lebih ditekan biayanya. Ia mengaku tidak setuju dengan kemewahan yang ditonjolkan dalam penyelenggaraan Munas Golkar.
“Kita (Golkar) banyak yang tidak setuju. Orang anggap kemewahan bagian dari pencitraan, bahwa partai ini sehat, kuat, wah, begitulah. Dengan itu, mereka juga mengharapkan dukungan politik,” ujar Andi dalam diskusi Perspektif Indonesia Smart FM di Jakarta, Sabtu 9 Januari 2016.
Andi lantas membandingkan dengan biaya Musyawarah Nasional yang dihelar Partai Keadilan Sejahtera. Acara Munas PKS menghabiskan biaya Rp 4 miliar setidaknya untuk seribu peserta.
Sementara menurut Andi, Munas Partai Golkar bisa menghabiskan lima kali lipat dari biaya tersebut.
“Kalau di kita bisa lima kali lipat. Semalam bisa Rp 3 juta untuk penginapan dan makan per orangnya,” kata Andi.
Kemewahan yang ditonjolkan itu yang menurut Andi membuat friksi internal di Partai Golkar. Tak hanya soal tarik menarik kekuasaan, tetapi juga soal ideologi dan perilaku politik. Padahal, kata dia, hal tersebut justru membuat jarak dengan rakyat.
“Jadi berjarak kita, maka dukungan juga cenderung turun. Kan, suara rakyat suara Golkar,” kata Andi.[]
Sumber: Kompas
Discussion about this post