MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pakar ekonomi dari Universitas Syiah Kuala, Rustam Effendi, mengatakan target pertumbuhan ekonomi di Aceh yang dipasang oleh pemerintah Aceh sangat tinggi. Sedangkan realisasinya justru rendah.
“Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi selalu tinggi setiap tahunnya. Sekitar 6,2 atau 6 persen. Sedangkan realisasi setiap tahunnya cuma bisa 4 dan kisarannya,” kata Rustam Effendi saat ditemui wartawan mediaaceh.co di salah satu warung dekat jembatan Lamnyong, Selasa 5 Januari 2015.
“Akhirnya kalau kita lihat, grafik pertumbuhan ekonomi geutanyoe lagee babah buya,” kata dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah ini lagi.
“Target pertumbuhan ekonomi setiap tahun kan selalu mengalami peningkatan. Sedangkan realisasi rendah dan makin lama, antara target dan realisasi, makin beda jauh. Jadi terlihat seperti mulut buaya,” ujarnya lagi.
Seharusnya, kata Rustam, pemerintah Aceh memasang target yang rill. Ini karena pertumbuhan ekonomi Aceh masih sepenuhnya tergantung dengan APBD.
“Kemudian setiap tahunnya bisa diperbaiki. Sehingga persoalan yang sama tak terus terulang,” ujarnya. [] (mal)
Discussion about this post