MEDIAACEH.CO, Bener Meriah – Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat terus melakukan pembangunan dilokasi Bandar Udara Rembele, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Pejabat Pembuat Komitmen Unit Penyelenggara Bandar Udara (PPK UPBU) Kementerian Perhubungan Yan Budianto mengatakan pembangunan fisik yang sedang dilakukan di antaranya adalah perpanjangan runway atau landasan pacu.
Selama ini kata dia, kendala yang dihadapi dalam penambahan panjang runway adalah persoalan ganti rugi lahan.
“Pemerintah Aceh sudah menyiapkan dana, tetapi informasinya saat mau dibayar pada waktu itu ada tumpang tindih, ada perkara, akhirnya terlambat terbayar, sekarang itu sudah selesai,” kata dia, Minggu, 3 Januari 2016.
Meski sempat mengalami kendala, pembangunan bandara tersebut telah dilanjutkan. Landasan pacu yang awalnya 30 x 1.400 meter diperpanjang menjadi 30 x 2.240 meter.
“Sementara rute tahap awal Rembele-Medan, selanjutnya kami yakin Lion Air melalui Wings Air, maupun Garuda bisa terbang kemari, karena sudah interconecting, jadi bisa terbang ke Jakarta atau ke manapun,” lanjut dia.
Diperkirakan pada Februari-Maret tahun 2016, pembangunan landasan pacu dan berbagai infrastruktur penunjangnya sudah rampung dibangun.
“Saat ini yang ada hanya pesawat jenis Cessna Caravan dengan kapasitas 12 penumpang, sekarang sudah layak menggunakan pesawat minimal dengan ATR dengan kapasitas 72 penumpang untuk tahap pertama,” terang Yan Budianto.[]
Sumber: Kompas
Discussion about this post