MEDIAACEH.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Bali, Aziz Syamsuddin mengaku tak sependapat dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang hanya membatalkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. Oleh karenanya, Aziz meminta agar Yasonna mundur dari jabatannya.
“Saat dia mencabut kepengurusan Ancol, seharusnya dia menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Munas Bali,” kata Aziz di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 31 Desember 2015.
Aziz mengatakan, pendapatnya didasari putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah membatalkan kepengurusan Ancol di tingkat kasasi, melalui permohonan yang diajukan oleh kubu Munas Bali. Kepengurusan Munas Bali juga menurutnya telah disahkan melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berkekuatan hukum tetap.
Dengan demikian, Aziz menilai sudah seharusnya Menkumham mengesahkan kepengurusan kubu Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie, dan menegaskan tidak ada kekosongan kepengurusan atas pembatalan SK kubu Munas Ancol. Untuk itu, Aziz meminta agar Menkumham mundur, karena suatu ketidakpastian dan mencipyakan suatu simpang sour dalam demokrasi, dalqm penegakan hukum keputusan hukum.
“Maka saudara Yasonna Laoly sudah sepantasnya untuk mundur atau masuk dalam gelombang reshuffle,” ucap Aziz.
Ketua Komisi Hukum DPR ini menganggap, mundurnya Menkumham diperluan agar tidak mengganggu pemerintahan Joko Widodo. Selain itu, agar ke depannya tidak menjadi bumerang terhadap proses penegakan hukum.
Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly menegaskan Surat Keputusan yang dikeluarkan olehnya hanya sebatas pencabutan SK Golkar kepengurusan Munas Ancol. Dengan kata lain, kepengurusan Munas Bali pun belum dapat dikatakan sebagai kepengurusan yang sah.
“Belum, karena SK MA tentang Keputusan TUN, tidak memerintahkan kami untuk mengesahkan yang lain, perintahnya hanya mencabut,” kata Yasonna melalui pesan singkat kepada wartawan.
Pencabutan SK Ancol, kata Yasonna, dilakukan sesuai dengan putusan Mahkamah Agung. “SK Pembatalan saja yang dikeluarkan. Pembatalan SK Ancol,” kata Yasonna.
Sumber: CNN Indonesia
Discussion about this post