MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Setelah gempa dan tsunami menggunjang bumi serambi mekkah Aceh pada 2004 silam, Kota Banda Aceh kini terus berbenah dalam infrastruktur dan sosial masyarakat. Demi untuk menjadi daerah World Islamic Tourism.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, pada Seminar Nasional Pembangunan Berkelanjutan. Dalam rangka memperingati 11 Tahun Tsunami Aceh. Sabtu 26 Desember 2015, di Gedung AAC Dayan Dayan Dawood Unsyiah.
Konsep World Islamic Tourism yang diharapkan adalah, wisata islami yang akan dikenal oleh masyarakat dunia. Dalam pembangunan berkelanjutan, Banda Aceh punya alur yang akan dijalankan, kata Illiza. Saat ini ada sembilan kecamatan dan 90 gampong di Banda Aceh.
“Allah menguji kita dengan bencana, kelaparan. Tapi masyarakat Banda Aceh bersabar, bersyukur dan berserah kepada allah. Kita terus berbenah. Hari ini Banda Aceh menjadi pembelajaran bagi dunia, kalau ada acara internasional kita selalu di undang untuk berbicara. Ini buah dari kesabaran kita,” kata Illiza dalam sambutannya.
Adapun strategi pembangunan berkelanjutan yang sampaikan oleh walikota Banda Aceh ini adalah, kota tangguh, kota cerdas, dan kota hijau. Kerusakan di Kota Banda Aceh mencapai 1/3 infrastruktur hancur akibat tsunami, dan lebih dari 500 negara, institusi, dan organisasi turut membantu Aceh.
“Sekarang kita ada escape building di Ulee lheu sebagai tempat masyarakat berlindung saat ada bencana. Insyaallah kita bisa membangun Banda Aceh menjadi lebih baik lagi kedepan,” tuturnya.
Sedangkan untuk konsep smart city, Illiza menyebutkan, mengenai masyarakat yang terbuka dan kuat akidah. Pemerintah juga akan memberikan pendidikan kepada masyarakat sesuai dengan zamannya. Selain itu juga ada sistem informasi masjid dan cyberisasi masjid.
Sementara untuk kota hijau, pemerintah kota sudah membebaskan tujuh hektare lahan di Tibang untuk membangun hutan kota.
Ribuan masyarakat dari berbagai elemen hadir dalam acara juga turut hadir pada acara ini.[] (zik)
Discussion about this post