MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan di Banda Aceh, beberapa tahun terakhir UIN Ar-Raniry hampir setiap bulan kedatangan tamu dari luar negeri.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, M.A usai menerima tamu dari Delegasi Kerajaan Negeri Perak Malaysia, Selasa, 22 Desember 2015 di Ruang Sidang gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Bersama itu hadir Wakil Rektor bidang kerja sama Dr. H. Syamsul Rijal, para dekan, wakil dekan serta sejumlah pimpinan di UIN Ar-Raniry.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir ini banyak wisatawan yang menjadikan UIN Ar-Raniry sebagai salah satu tujuan kunjungan wisata, sebelumnya pada hari yang sama UIN juga dikunjung rombongan Ziarah Ibra dari Malaysia.
“Alhamdulillah UIN Ar-Raniry saat ini telah menjadi distinasi wisata dan telah menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan dari luar negeri, menurut informasi bahwa salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan utama mereka adalah UIN Ar-Raniry, saat umumnya yang mengunjungi UIN merupakan wisatawan dari Malaysia dan ada juga kunjungan rombongan dari kampus-kampus luar negeri lainnya,” ujar Farid.
Rektor menambahkan, akhir-akhir ini wisatawan yang mengunjungi UIN terus meningkat, ini juga merupakan bagian dari cara promosi kampus ini, hampir setiap bulan UIN Ar-Raniry kedatangan tamu dari luar negeri, biasanya mereka bersilaturrahim dan mendapatkan informasi tentang sejarah, perdaban dan yang paling sering dihabahas terkait dengan penerapan syariat islam di Aceh.
Terkait dengan kedatangan Delegasi Kerajaan Perak, Farid Wajdi menyebutkan, saat ini lebih 300 mahasiswa Malaysia sedang mengikuti pendidikan di UIN Ar-Raniry, khusus dari Negeri Perak ada 99 orang. Mereka lebih banyak melanjutkan pendidikan pada prodi-prodi Agama.
“Umumnya alumni dari UIN Ar-Raniry yang telah kembali ke Malaysia, di sana telah menjadi pejabat di lembaga-lembaga pendidikan dan petugas keagamaan, produk dan alumni dari UIN saat kembali ke Negeri Perak rata-rata unggul saat di sana, mungkin saja penerus mengikuti mereka melanjutkan pendidikan di UIN Ar-Raniry karena melihat banyak alumni yang telah berhasil,”pungkas Farid.
Sementara itu, Ketua Delegasi Dato’ Dr. Muhammad Amin bin Zakaria, mengatakan bahwa sangat mengagumi kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh karena selama ini telah dan terus meningkatkan pendidikan bagi generasi bangsa, terutama keseriusan dosen dalam memberikan pencerahan bagi mahasiswanya.
Dato’ Muhammad Amin mengharapkan, dengan seringnya lawatan kerja antara Negeri Perak ke Aceh dan sebaliknya, para dosen dan civitas akademika lainnya dapat menyambung belajar baik di Negeri Perak maupun di Aceh. Ini menjadi hubungan baik antara satu dengan yang lain.
“Saya meramalkan bahwa Universitas Ar-Raniry ini akan menjadi lembaga pendidikan yang maju dan terkemuka di Negeri ini, kami di Negeri Perak turut bangga dan akan terus mengantarkan anak-anak kami untuk melanjutkan kuliah di UIN Ar-Raniry ini,” kata Amin.
Lebih lanjut dikatakan, ke depan akan memungkinkan untuk meningkatkan kerja sama antara Kerajaan Negeri Perak dengan UIN Ar-Raniry dalam meningkatkan pendidikan dan melanjutkan program magister dan doktor baik di Aceh maupun di Malaysia.[]
Discussion about this post