MEDIAACEH.CO, Aceh Barat – Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah barat selatan Aceh minggu lalu mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak terutama sekolah.
Salah satu sekolah yang memerlukan perhatian adalah SD Negeri Napai, Kecamatan Woyla Barat. Walau sudah beberapa hari setelah air surut namun kondisi sekolah masih penuh lumpur dan sampah. Sejumlah fasilitas belajar rusak dan pagar sekolah telah rubuh diterjang arus banjir.
Sebagai wujud perhatian terhadap korban banjir, Yayasan Geutanyoe membantu sejumlah alat tulis dan buku-buku.
“Kita utamakan pendidikan bagi anak-anak, jangan sampai pendidikan mereka terganggu. Bagaimanapun anak-anak harus tetap bisa bersekolah” kata Nasruddin Koordinator Kemanusian Yayasan Geutanyoe.
Nasruddin menambhakan, Yayasan Geutanyoe membantu sekolah-sekolah yang terkena banjir di wilayah barat selatan Aceh. Warga tidak sempat menyelamatkan barang saat banjir banjir.
Termasuk anak-anak sekolah yang kehilangan peralatan sekolah mereka. Bantuan peralatan sekolah yang di berikan termasuk bantuan dari Ayu Ardlinta, M.Kes Kepala Puskesmas Langsa Barat, Kota Langsa.
Yayasan Geutanyoe meminta, pemerintah memberikan perhartian khusus kepada warga yang terkena musibah banjir, terutama sekolah yang rusak.
“Kita tak mau pendidikan anak-anak kita diabaikan” ujar Nasruddin.
Napai adalah salah satu desa terparah yang diterjang banjir, Ketinggian air mencapai dua meter. Desa ini terletak tidak jauh dari aliran sungai Woyla.
Discussion about this post