MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai budaya yang merupakan identitas bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Malik Mahmud saat menyampaikan sambutannya pada Malam Anugerah Wali Nanggroe 2015 di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh, Rabu malam 16 Desember 2015.
Kata Wali, seiring berjalannya waktu budaya di Aceh makin surut dan hilang.
“Budaya Aceh sekarang makin mengalami penurunan, akibat kemajuan sain dan teknologi,” katanya.
Disebutkan Malik Mahmud, Saat ini banyak sejarah dan bahasa yang sudah mulai dilupakan. Ia mencontohkan seperi sejarah masjid di Indrapuri.
“Masjid Indrapuri merupakan peninggalan sejarah bagaimana saat Aceh berperang melawan Belanda. Begitu juga dengan bahasa, di Aceh ada 13 bahasa yang sering dipakai oleh orang-orang di pesisir, namun bahasa itu mulai hilang akibat pengaruh globalisasi,” tuturnya.
Disamping itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Aceh, agar menjaga lingkungan, laut dan hutan.
Penganugerahan diberikan kepada tiga katagori tokoh masyarakat, adat dan budaya atas desikasinya dalam melestarikan seni, budaya, dan adat di Aceh.
Discussion about this post