MEDIAACEH.CO,
MKD DPR memanggil Menko Polhukam Luhut Pandjaitan terkait pencatutan namanya dalam kasus ‘papa minta saham’ Senin (14/11/2015) besok. Namun bagi anggota MKD Sarifuddin Sudding, pemanggilan Luhut tak ada urgensinya.
“Saya nggak paham untuk apa panggil Pak Luhut, dia kan hanya disebut namanya dan tidak terlibat dalam pertemuan. Saya kira tidak ada urgensinya,” kata Sudding kepada wartawan, Minggu (13/12/2015).
Sudding sendiri merasa tak diajak bicara soal rencana pemanggilan Luhut. Dia justru dapat kabar itu dari memantau media, termasuk penjelasan Luhut yang berapi-api menyatakan siap dipanggil MKD.
“Saya nggak tahu pleno kapan yang memutuskan itu. Bagi saya tidak ada urgensinya Pak Luhut dipanggil,” kata Sudding lagi.
Luhut sendiri sudah menyatakan siap memenuhi panggilan MKD. Dalam konferensi pers Jumat kemarin, Luhut juga menyatakan siap sidang MKD digelar terbuka.
Tiga anggota MKD dari Golkar yakni Kahar Muzakir, Ridwan Bae, dan Adies Kadir hadir dalam konferensi pers ini. Bagi Sudding, ketiganya melanggar etika MKD yang seharusnya menjaga netralitas.
“Ini menyangkut kewibawaan, majelis kok datang di kegiatan yang berkaitan dengan kasus. Ya, itu tidak proporsional, tidak etis. Mahkamah itu independen,” kata Sudding saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/12/2015).
sumber: detik.com
Discussion about this post