MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan wilayah Aceh akan diliputi hujan berintensitas lebat yang disertai dengan petir, kilat serta angin kencang, pada Selasa, 10 November 2015. Kondisi tersebut akan berlangsung kira-kira mulai pukul 06.50 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga pukul 10.00 WIB.
Menurut Prakirawan cuaca BMKG Aceh, hujan lebat sebagian besar akan terjadi pada sebagian Aceh besar, Laweung, Langsa, Lokop, Karang Baru, Idie Rayeuk, Peureulak, Lhoksukon, Lhokseumawe, Bireun, Lampahan, Banda Aceh dan sekitarnya.
Kasubdit Informasi BMKG Hari Tirto Djatmiko mengatakan kondisi ini akan berlangsung hingga siang hari ini dan meluas ke wilayah Sabang, Meulaboh, Nagan, Gayo Lues, dan sekitarnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Aceh sebelumnya telah menetapkan beberapa wilayah Aceh sebagai daerah siaga bencana. Salah satunya adalah wilayah Trumon Raya di Kabupaten Aceh Selatan.
Penetapan ini dilakukan karena Trumon Raya yang meliputi tiga kecamatan, yakni Trumon Tengah, Trumon, dan Trumon Timur, kerap dilanda banjir.
Status kawasan siaga bencana di Trumon Raya yang merupakan daerah rawan banjir, kata Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra, diharapkan dapat menjadi wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Kawasan Siaga Bencana tersebut meliputi Desa Lhok Raya, Cot Bayu, dan Ie Jerneh di Kecamatan Trumon Tengah; Desa Ujong Tanoh, Padang Harapan, dan Keude Trumon di Kecamatan Trumon; serta Desa Kapa Sesak, Alue Bujok, Senebok Punto, Senebok Pusaka, Krueng Luas, dan Pinto Rimba di Kecamatan Trumon Timur.
Untuk mengantisipasi adanya banjir, Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Aceh, dan Dinas Sosial Aceh Selatan telah melatih 60 orang warga dari kecamatan terkait sebagai relawan Taruna Siaga Bencana dengan tujuan membantu para korban jika terjadi bencana.
Relawan Tagana juga meliputi relawan Palang Merah Indonesia, Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Tugas SAR, TNI/Polri, dan dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan.
Lihat juga:BMKG: Puncak Musim Hujan di Jabodetabek Desember-Februari.
“Jika sewaktu-waktu kembali terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur ini, maka relawan Tagana yang sudah dilatih tersebut telah siap untuk bekerja tanpa dikomando oleh pemerintah,” kata Sama.
Sumber : cnnindonesia.com
Discussion about this post