BANDA ACEH – Wali Nanggroe, Malik Mahmu Al Haytar berharap agar pelayanan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri.
“Jika kita dapat memberikan pelayanan yang sama dengan rumah sakit di luar negeri, maka masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima karena mereka sudah mendapatkannya di Aceh,” kata Wali Nanggroe.
Sebelumnya, Fahrul Jamal menjelaskan, bahwa poliklinik eksekutif yang diresmikan hari ini terdiri atas 12 poliklinik, diantaranya Poliklinik THT, Poliklinik penyakit Kulit dan Kelamin serta beberapa poliklinik lainnya.
Fahrul juga menambahkan, pembangunan poliklinik ini merupakan dana yang berasal dari para staf dan pegawai RSUZA dan bukan merupakan dana dari APBA.
“pembangunan poliklinik eksekutif ini menelan biaya sebesar Rp1,7 miliar. Dana tersebut merupakan sumbangan dari seluruh staf dan pegawai RSUZA,” kata Fahrul Jamal.
Hadir dalam acara tersebut, Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar, Kepala BPJS Cabang Banda Aceh, Ketua PMI, sejumlah pimpinan dan akademisi.
Discussion about this post