MEDIAACEH.CO, JAKARTA – Sekolah, madrasah, lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), dan daerah mitra dari 8 provinsi mitra USAID PRIORITAS menampilkan hasil dari praktik yang baik dalam pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, budaya baca, pengelolaan guru, serta program pelatihan pra-jabatan dan dalam jabatan, dalam acara Showcase Nasional yang diadakan di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu 28 Oktober 2015.
Sebanyak 15.300 sekolah atau madrasah di 8 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua, telah menerima pelatihan dan pendampingan untuk guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah untuk menerapkan praktik-praktik yang baik dalam pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.
Dalam acara tersebut, para siswa, guru, dan kepala sekolah memamerkan dampak dari kemitraan dengan program USAID PRIORITAS.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi, yang hadir dan membuka acara tersebut, memberikan apresiasinya pada capaian sekolah mitra USAID PRIORITAS. Ia terkesan dengan demontrasi siswa SDN Balige 173524 Tobasa, Sumut yang mempraktikkan pembelajaran matematika konsep sistem satuan ukuran dalam liter, serta percobaan IPA siswa yang membuat baterai dari buah Pare.
“Praktik yang baik ini harus disebarluaskan ke banyak sekolah. Para siswa dengan sangat baik mempresentasikan hasil pembelajaran mereka di kelas. Kita perlu mengembangkan proses pembelajaran seperti ini di sekolah-sekolah,” katanya dihadapan sekitar 300 undangan yang berasal dari unsur rektor LPTK, bupati, kepala dinas pendidikan, Kemenag, lembaga mitra pembangunan, serta perwakilan dari SD/MI dan SMP/MTs dari 9 provinsi mitra USAID PRIORITAS.
Selain itu, ia juga berharap kabupaten/ kota dapat menindaklanjuti penyebarluasan praktik yang baik tersebut dengan anggaran daerah agar semakin banyak sekolah yang mendapatkan manfaat dari program USAID PRIORITAS.
“USAID membantu menyediakan akses ke pendidikan berkelas dunia untuk siswa Indonesia di sekolah/madrasah tingkat dasar, dan menengah pertama” kata pelaksana tugas Direktur USAID Indonesia, Derrick Brown.
“Kami harap program ini akan membantu siswa untuk mencapai potensi terbaik dan menempatkan mereka menuju ke arah kesuksesan,” kata Derrick Brown.
Menurut Direktur Program USAID PRIORITAS, Stuart Weston, showcase ini menampilkan beragam praktik yang baik dari hasil pelatihan dan pendampingan sekolah, LPTK, dan daerah mitra USAID PRIORITAS.
“Dari kegiatan ini, kami harapkan semakin banyak sekolah, LPTK, dan kabupaten/kota yang mendiseminasikan praktik yang baik dari program USAID PRIORITAS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, budaya baca, perkuliahan di LPTK, serta penataan dan pemerataan guru,” kata Stuart.
USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun (2012 – 2017) yang didanai United States Agency for International Development (USAID) senilai US $ 88,2 Juta untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia.
USAID PRIORITAS merupakan bagian dari kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat. Program ini dilaksanakan di sembilan provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
Discussion about this post