MEDIAACEH.CO, MALANG – Mobil hemat energi hasil karya para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsyia berhasil menjadi keempat terbaik dalam ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada 21-25 Oktober 2015 lalu.
Ajang yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang ini merupakan ajang resmi periodik yang didukung langsung oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Mobil listrik Unsyiah yang diberi nama Malem Diwa ini, berkompetisi di kelas Prototype Listrik. Malem Diwa berhasil menjadi salah satu yang terbaik setelah lulus 10 tahapan dari scrutineering (uji kelayakan) yang dilakukan pihak panitia KMHE 2015. Setelah itu, Malem Diwa juga harus melewati uji static dan dinamik untuk bisa melakukan balapan.
Sebanyak 133 peserta yang berasal dari 58 kampus di seluruh Indonesia mendaftarkan diri pada kompetisi ini. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang cukup ketat, maka terpilihlah 62 Tim peserta dari 30 universitas ternama di Indonesia, termasuk Malem Diwa, yang diundang untuk berkompetisi langsung di Malang.
Dalam kontes ini, diwajibkan setiap peserta menempuh jarak 12.1 km dengan waktu maksimal 30 menit. Tim Malem diwa berkompetisi cukup ketat dengan Tim universitas ternama lainnya. Sempat tertinggal di peringkat ke 9, setelah Tim melakukan modifikasi dan merubah strategi berlomba yang lebih efesien dan didukung komunikasi efektif antara driver, Mardhatillah, tim mekanik, M. Tadjuddin, ST.M.Eng.Sc dan manager tim, Dr Iskandar, ST.M.Eng.Sc, akhirnya Malem Diwa berhasil menduduki peringkat ke 4 setelah melewati Namazu Team (UMY), Nogogeni Team 2 (ITS), Pandawa (UNS), Tim U.A.R.T. 2 (ITN Malang), Asatama (USU) dan Antawirya Proto EV (UNDIP).
Peringkat pertama hingga ketiga, masing-masing diraih oleh tim Bumi Siliwangi (UPI), tim APATTE-62 Brawijaya 2 (UNIBRAW) dan tim Bondowoso Proto (UNY). Data hasil konsumsi energi Tim Malem Diwa dari kontes tersebut adalah 175.397 km/kwh dalam waktu 29 menit untuk 10 putaran.
Malem Diwa mengkonsumsi energi langsung dari batere lithium-ion, didukung oleh Motor 300 watt, 48 volt dan body yang ringan berbahan baku serat karbon yang difabrikasi oleh Akram, ST.MT., serta bercasis aluminium yang menghasilkan mobil ringan berbobot 63 kg yang asembli dibimbing langsung oleh Teuku Firsa, ST.M.Eng.Sc. Sementara kestabilan mobil dan gesekan ban dibimbing oleh Dr. Zahrul Fuadi, ST.M.Sc. Gesekan ban adalah salah satu faktor yang menjadikan konsumsi energi yang dibutuhkan oleh Mobil Listrik Malem Diwa lebih efesien.
Hasil akhir ini sangat mengembirakan semua anggota Tim Malem Diwa yang selama 3 bulan bekerja siang dan malam yang di Lab. Desain dan Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsyiah ini. Ketua Tim Malem Diwa, Dr. Iskandar mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan semua pihak atas capain ini, khususnya Bapak Rektor Prof Dr. Ir. Samsul Rizal. M.Eng, Dekanan Fakultas Teknik Unsyiah Dr. Mirza Irwansyah, MBA, MLA, dan Pihak Lembaga Penelitian Prof.Dr.Ir.Hasanuddin, MS, Jurusan Teknik Mesin Unsyiah Dr. Ir.Sulaiman Thalib, MT. serta pihak sponsor Bank BNI, Bank Mandiri.
Discussion about this post