BANDA ACEH – Elemen Sipil dari Barisan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil, Forum Mahasiswa Peduli Syeikh Abdurrauf As-Singkili dan LSM Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil meminta agar pihak luar jangan asal berkomentar soal konflik Singkil.
“Pihak luar Aceh jangan asal bunyi(asbun), kami tantang untuk turun ke lokasi dan mempelajari akar permasalahannya. Aceh punya kekhususan dalam menjalankan syari’at islam dan diatur dalam UUPA, jadi tolong hargai itu,” kata Ketua Forum Mahasiswa Peduli Syeikh Abdurrauf As-Singkily, Mawardi kepada mediaaceh.co, 20 Oktober 2015.
Mereka berharap agar penyelesaian konflik sara Aceh Singkil dapat diselesaikan secara adil. “Kita berharap penyelesaian insiden Aceh Singkil dapat dilaksanakan secara arif dan adil, buktikan penegakan hukum secara adil itu seperti apa,” ujarnya.
Selain itu, mereka meminta agarpenegak hukum mengusut dan jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah tumpul ke atas.
“Bertepatan dengan 1 tahun pemerintahan Jokowi, Ummat muslim di Aceh Singkil menanti keadilan di era kepemimpinan Jokowi-JK,” ujarnya lagi.
Mereka memintra agar presiden atau wapres turun ke Aceh Singkil untuk menegakkan keadilan, jangan hanya mendengar opini dan laporan kemudian membuat kesimpulan yang bermuara kepada ketidakadilan.
“Lihat langsung dong, katanya merakyat,” ujarnya lagi.
Discussion about this post