Kamis, November 6, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home Health

Perkuat Layanan Diagnostik dan Mutu Kesehatan Masyarakat, Sekda Aceh Resmikan Alat MRI 1,5 Tesla di RSUDZA

by Redaksi
8 Oktober 2025
in Health
Reading Time: 2 mins read
Perkuat Layanan Diagnostik dan Mutu Kesehatan Masyarakat, Sekda Aceh Resmikan Alat MRI 1,5 Tesla di RSUDZA
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., meresmikan penggunaan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Peresmian dilakukan usai serah terima alat tersebut, di Gedung Onkologi RSUDZA, Rabu 8 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkualitas terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu, Pemerintah Aceh terus berupaya memperkuat sarana dan prasarana medis, termasuk dengan pengadaan alat kesehatan berteknologi tinggi seperti MRI 1,5 Tesla.

“Kehadiran alat MRI ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kemampuan diagnosis dokter dan mempercepat layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan teknologi ini, masyarakat Aceh kini dapat menikmati layanan berstandar tinggi tanpa perlu dirujuk ke luar daerah,” ujar Sekda M. Nasir.

Ia berharap peresmian alat MRI 1,5 Tesla ini diharapkan mampu mempercepat waktu antrean pemeriksaan, meningkatkan akurasi diagnosa, serta memperkuat pelayanan RSUDZA sebagai rumah sakit rujukan nasional di wilayah barat Indonesia.

MRI 1,5 Tesla merupakan alat pencitraan medis canggih yang mampu menghasilkan citra organ tubuh dengan resolusi tinggi, sehingga membantu dokter menegakkan diagnosis penyakit secara lebih cepat dan akurat, termasuk untuk kasus gangguan saraf, kardiovaskular, serta penyakit organ vital lainnya.

Sekda menegaskan bahwa peningkatan fasilitas medis harus berjalan seiring dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar pemanfaatan alat bisa maksimal.

“Setelah pengadaan alat ini, yang tidak kalah penting adalah memastikan kesiapan SDM. Kita harus menyiapkan tenaga profesional secara berkelanjutan agar alat ini benar-benar optimal dan tidak bergantung pada personel yang terbatas,” ujar M. Nasir.

Sekda menyebutkan Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung RSUDZA sebagai rumah sakit rujukan utama dan kebanggaan rakyat Aceh, yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai pengampu layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU–KIA).

Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan bahwa Aceh kini tengah menyelesaikan pembangunan empat Rumah Sakit Regional, salah satunya telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Namun, rumah sakit tersebut masih membutuhkan dukungan peralatan medis dan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

“Kami berharap kerja sama dengan Kemenkes terus berlanjut agar layanan kesehatan di seluruh Aceh semakin merata dan masyarakat di daerah terpencil tidak lagi kesulitan mendapatkan pelayanan medis berkualitas,” kata Sekda.

Sekda juga mengapresiasi capaian RSUDZA yang menjadi salah satu dari delapan rumah sakit di Indonesia yang berhasil melaksanakan operasi bypass cerebrovascular perdana.

Sementara itu, Plh. Direktur RSUDZA, dr. Arifatul Khorida, menjelaskan bahwa pengadaan alat MRI 1,5 Tesla ini merupakan proses panjang yang telah direncanakan sejak lama untuk memperkuat layanan diagnostik.

“Alat MRI sebelumnya (yang ada di RSUDZA) telah berusia lebih dari 15 tahun. Alhamdulillah kini alat baru sudah berfungsi sebagian dan segera akan beroperasi penuh. Kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan,” ujar Arifatul.

Ketua Tim Kerja Hibah dan Pinjaman Luar Negeri/Manager PMU Sihren, Aderia Rintani, mengatakan bahwa penyerahan alat ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan rumah sakit dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.

“Ini bukan sekadar seremoni. Kami menanggung biaya pemeliharaan alat selama lima tahun agar operasionalnya optimal. Namun, tantangan sesungguhnya adalah memastikan alat ini digunakan secara efektif dengan dukungan SDM yang kompeten,” kata Aderia.

Aderia juga menekankan pentingnya dukungan daerah untuk menyiapkan tenaga ahli melalui program pelatihan dan beasiswa sehingga operasional alat kesehatan di rumah sakit bisa lebih maksimal.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dalam menyiapkan tenaga terlatih agar investasi besar ini benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat Aceh,” ujar Aderia. []

Tags: pemerintah acehsekda acehSekda Aceh Resmikan Alat MRI di RSUDZA
Previous Post

Temui Menteri Lingkungan Hidup, Mualem Minta Dukungan Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik

Next Post

Jelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus

JanganLewatkan!

Wali Nanggroe: Pendidikan Bukan Hanya Tanggung Jawab Sekolah, Tapi Juga Keluarga

Wali Nanggroe Resmikan RSU Putri Bidadari Aceh, Simbol Kolaborasi dan Kemandirian Bidang Kesehatan

by Redaksi
23 Oktober 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari Aceh, sebuah...

FIFGROUP Meulaboh Ajak Masyarakat Peduli Sesama Lewat Aksi Donor Darah

FIFGROUP Meulaboh Ajak Masyarakat Peduli Sesama Lewat Aksi Donor Darah

by Redaksi
7 Oktober 2025
0

TELITIK.com, Meulaboh – PT Federal International Finance (FIFGROUP), bagian dari Astra Financial dan anak perusahaan PT Astra International Tbk, kembali...

Dosen FK USK Periksa Kesehatan Ratusan Nelayan Lampulo

Dosen FK USK Periksa Kesehatan Ratusan Nelayan Lampulo

by Redaksi
29 September 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan...

Next Post
Jelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus

Jelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus

Wali Nanggroe Tegaskan Intelijen Strategis Harus Berkeadaban

Wali Nanggroe Tegaskan Intelijen Strategis Harus Berkeadaban

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Tinjau Sabang, Investor Malaysia akan Bangun Hub Bunkering Internasional

Tinjau Sabang, Investor Malaysia akan Bangun Hub Bunkering Internasional

5 November 2025
Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

5 November 2025
Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

Aceh Genjot Digitalisasi, 6.500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

5 November 2025
Prodi KPI UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul dari LAMSPAK

Prodi KPI UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul dari LAMSPAK

5 November 2025
Perekonomian Aceh Tumbuh Solid, Digitalisasi Pembayaran Melesat

Perekonomian Aceh Tumbuh Solid, Digitalisasi Pembayaran Melesat

4 November 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO