MEDIAACEH.CO, Sabang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP USK) kembali menggelar konferensi internasional tahunan, The 3rd Aceh Global Conference on Social Communication and Political Sciences (AGC-SCOPOS).
Konferensi dengan tema “Social Dynamic of Contemporary Issues: Approaches and Knowledge for Global Resilience” ini berlangsung di Mata-Ie Resort, Sabang selama 4 hari, Senin – Kamis, 3 – 6 November 2024.
Ajang ini menjadi titik kumpul para peneliti sosial, komunikasi, ilmu pemerintahan, dan politik dari berbagai negara, yang memaparkan hasil penelitian terkini untuk menjawab tantangan global era Revolusi Industri 4.0.
Kegiatan ini dihadiri Rektor USK, Prof. Dr. Marwan, IPU, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas, serta Dekan FISIP Dr. Mahdi Syahbandir, SH, M.Hum.
Prof Marwan mengatakan, bahwa AGC-SCOPOS ke-3 diharapkan menjadi wadah transfer pengetahuan serta platform penting untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan kemajuan di Indonesia serta dunia.
“Konferensi ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” ujar Prof. Marwan dalam sambutannya.
PJ Wali Kota Sabang, Andri Nourman, turut hadir dan mengapresiasi pemilihan Sabang sebagai tuan rumah acara internasional ini.
“Kami berterima kasih kepada USK, khususnya FISIP, atas kepercayaan memilih Sabang sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi ini,” katanya.
Di sela kegiatan, sejumlah perjanjian kerjasama turut ditandatangani, termasuk MoU antara Asia E University dengan USK, serta MoU antara USK dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Pemko Sabang.
Selain itu, juga ditandatangani MoA antara FISIP USK dengan FSSK Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Sebagai bagian dari kemitraan ini, FSSK UKM menyerahkan bantuan cek sebesar RM 25.000 (sekitar 90 juta rupiah) untuk keluarga kurang mampu di Desa Jaboi, Sabang, yang diterima langsung oleh Keuchik Gampong Jaboi.
UKM Shape, diwakili oleh Vice Chancellor Prof. Dr. Fuad Mat Jali, mengundang dosen dan masyarakat Aceh untuk melanjutkan studi di UKM.
“Kami berharap kerjasama ini akan memudahkan masyarakat Aceh melanjutkan pendidikan di UKM,” ujar Prof. Fuad pada acara gala dinner di Mata Ie Resort.
Konferensi yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan keynote speaker dari berbagai negara, yakni; Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, PJ Gubernur Aceh (Indonesia), Prof. Muhammad Nur Sahizan Ali, mewakili Prof. Datuk Dr. Muhammad Hussin dari UKM (Malaysia), Associate Prof. Yoshimi Nishi dari Kyoto University (Jepang), Prof. Sukree Langputeh dari Fatoni University (Thailand), Prof. Dr. Juhary Ali S.D.K dari Asia E University (Malaysia).
Konferensi ini mencakup lima subtema utama, yaitu: Pemerintahan dan Ilmu Politik, Studi Sosial dan Budaya, Komunikasi, Globalisasi, serta Studi Perdamaian dan Konflik.
Selain rangkaian konferensi, para partisipan juga diajak menikmati gala dinner di Pendopo Walikota Sabang dan berwisata kuliner, serta mengikuti tur keliling kota Sabang.
PJ Wali Kota Sabang, Andri Nourman, mengungkapkan harapannya agar AGC-SCOPOS ke-4 di tahun mendatang dapat mengundang lebih banyak peserta untuk datang ke Sabang.
Discussion about this post