MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi menegaskan komitmen OJK dalam mendorong UMKM di Aceh untuk memanfaatkan layanan urun dana atau securities crowdfunding dari pasar modal guna mengembangkan usaha.
“Layanan urun dana ini merupakan akses yang diberika agar UMKM bisa mendapatkan pembiayaan usaha dari pasar modal,” kata Inarno dalam acara Sosialisasi Alternatif Pendanaan UKM melalui Securities Crowdfunding” di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat, 22 September 2023.
Inarno menambahkan, UMKM memiliki fungsi strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM memberi kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai 65 persen secara nasional.
“Oleh karena itu, OJk berkomitmen untuk terus memperluas akses UMKM ke pasar modal dengan layanan urun dana. Sosialisasi pendanaan UMKM dapat menawarkan saham obligasi ke para pihak. Kami optimis, SCF mampu menjadi solusi UMKM dalam mendapatkan modal usaha,” kata Inarno.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Administrasi Sekda Aceh, Iskandar. Dia meminta para pelaku UKM dan UMKM agar dapat memanfaatkan peluang melalui instrumen di Pasar Modal dengan memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF) sebagai alternatif pendanaan.
Iskandar mengaku optimis, dengan adanya peluang ini, maka masalah permodalan bagi UMKM di Aceh lebih mudah teratasi. Sehingga sektor usaha ini mampu memberi kontribusi yang lebih besar bagi Pendapatan Domestic Regional Bruto (PDRB) daerah.[]
Discussion about this post