MEDIAACEH.CO, Jakarta – PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dan PT Bank Jago Tbk melalui unit usaha Syariah, Jago Syariah, berkolaborasi dalam gerakan bersama dengan tajuk “Teruskan Bibit Kebaikanmu”.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa. Bibit dan Jago Syariah berbagi Iftar dan Tajil kepada masyarakat di 20 kota, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Solo, Cimahi, Aceh, Lampung, Padang, Pontianak, Samarinda, Banten, Palembang, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Surabaya, dan Banjarmasin.
PR & Corporate Communication Lead Bibit, William, mengatakan bahwa gerakan “Teruskan Bibit Kebaikanmu” merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan kebaikan di tengah masyarakat.
“Dengan berinvestasi di Bibit dan Jago Syariah, para pengguna tidak hanya mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik untuk mereka, namun juga punya kesempatan berbagi dengan sesama. Kami berharap agar gerakan ‘Teruskan Bibit Kebaikanmu’ dapat bermanfaat dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus berbagi kebaikan,” kata William.
Senada dengan William, Waasi B. Sumintardja, Head of Sharia Business Bank Jago, mengatakan, bahwa Bank Jago memiliki komitmen untuk selalu mengedepankan aspek hidup sebagai prioritas utama dan aspek keuangan sebagai pendukungnya.
“Sebagai life centric sharia financial solution, kami ingin membantu masyarakat mengelola keuangan dengan lebih baik sesuai dengan prinsip Syariah. Dengan mengelola keuangan lebih baik, kami berharap dapat membantu masyarakat menunaikan niat baiknya, termasuk meneruskan kebaikan bagi sesama,” katanya.
Bibit dan Jago Syariah berkeyakinan bahwa bulan suci Ramadan merupakan momen yang tepat untuk berbagi berkah dan kebaikan bagi sesama, baik dalam program yang menyentuh langsung masyarakat maupun lewat inovasi yang dihadirkan untuk berinvestasi dengan mudah, praktis, dan seamless.
Untuk masyarakat Indonesia yang memiliki preferensi Syariah dalam berinvestasi, Bibit menyediakan produk reksa dana Syariah (reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham) yang cukup beragam.
Ia menjelaskan, para pengguna juga dapat langsung mengaktifkan toggle Syariah di halaman Profile mereka agar rekomendasi produk reksa dana yang ditampilkan hanya yang berbasis Syariah.
“Masyarakat dapat membeli produk Sukuk Tabungan seri ST010, yang merupakan produk investasi Syariah, pada bulan Mei 2023 lewat aplikasi Bibit karena Bibit merupakan mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI.”
Sebagai tech-based bank yang tertanam dalam ekosistem, Bank Jago terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital, termasuk Bibit. Bank Jago melalui Jago Syariah, hadir untuk menawarkan solusi keuangan digital Syariah dengan menghadirkan fitur dan inovas yang setara dengan perbankan konvensional. Dengan Akad Wadiah dan Mudharabah, nasabah Jago Syariah dapat menempatkan dana di 60 kantong untuk berbagai kebutuhan.
Selain itu, untuk menjawab kebutuhan segmen Syariah dalam berinvestasi, Kantong Jago Syariah juga telah terkoneksi dengan Bibit.
Dengan saling terkoneksinya dua layanan jasa keuangan ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit dalam waktu kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Selain itu pengguna yang ingin melakukan pembayaran atas pembelian reksa dana di aplikasi Bibit, bisa langsung melakukan pembayaran dengan Bank Jago tanpa perlu pindah ke aplikasi lain.
“Pada akhirnya, kami mendoakan masyarakat Indonesia agar lewat kemudahan yang kami tawarkan, mereka dapat berinvestasi dengan benar dalam rangka mencapai tujuan-tujuan baik dalam hidup mereka masing-masing serta menyambut Hari Kemenangan dalam keadaan yang baik dan sehat,” tutup William.
Bibit
Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk membantu investor pemula mulai berinvestasi dan mencapai tujuan finansial mereka tanpa biaya komisi. Saat ini, Bibit menjadi platform Robo Advisory terdepan di Indonesia, yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Resmi SBN.
Bank Jago
Berawal di Bandung pada 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia (Bank Artos). Setelah lebih dari 27 tahun melayani masyarakat dengan produk perbankan konvensional, pada 2019 Bank Artos memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealthtrack Technology Limited (WTT) sebagai pemegang saham pengendali baru setelah melakukan akuisisi saham Bank Artos sebesar MEI (37,65%) dan WTT (13,35%).
Setelah Penawaran Umum Terbatas (PUT) tahap II, total kepemilikan MEI dan WTT 41,49%. Masuknya investor institusi, seperti GIC Pte. dan GoTo Financial, memperkuat Bank Jago dalam memberikan solusi keuangan terbaik dengan cara terus berinovasi.
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi yang kuat dan inovatif siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar ritel (consumer), usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mass market, melalui produk dan layanan perbankan yang tertanam dalam suatu ekosistem dengan mengoptimalkan teknologi. Bank Jago meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan.
Discussion about this post