MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sebanyak sembilan unit rumah warga di Dusun Sarah Raja, Gampong Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara dirusak kawanan gajah liar. Selain itu, puluhan hektar kebun juga diobrak-abrik.
Kepala Dusun Sarah Raja, Zulkifli menyebutkan, gajah liar itu sudah berada di dusun tersebut sejak tiga bulan terakhir. Biasanya, kawanan hewan berbadan besar itu masuk ke perkebunan pada malam hari.
“Akibat kejadian ini kami merugi karena banyak tanaman yang dirusak. Mulai dari pinang, jengkol, pisang, sawit hingga ubi. Sementara pohon rambutan dan mangga tidak diganggu. Ada sekitar 30 Ha kebun yang dirusak gajah,” ungkap Zulkifli, Sabtu 4 Juni 2022.
Untuk sembilan rumah yang dirusak, Zulkifli menjelaskan, itu merupakan milik Jamalludin, Sahidin, Anwar, Samsir, Kadariah, Jaka Pranata, Sabnu, Jakir dan M Jamin.
Sejauh ini, kata Zulkifli, gajah masih berada di sekitaran lokasi. Selama ini warga mencoba menghalau kawanan gajah hanya menggunakan mercon yang diberikan oleh pihak BKSDA melalui Resor Konservasi Wilayah 11 Aceh Utara Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe.
“Kita sudah membentuk tim warga untuk menghalau gajah menggunakan mercon, namun upaya itu belum maksimal. Kepada pemerintah kami sudah tidak menaruh harapan lagi, karena memang tidak pernah ada respon,” ujar Zulkifli.
Diakui Zulkifli, pihaknya tahun bahwa hewan tersebut dilindungi undang-undang, tapi pada kenyataannya warga Sarah Raja terus merugi akibat amukan gajah.
“Mirisnya, pemerintah seolah abai dengan nasib kami warga pedalaman,” pungkas Zulkifli.[]
Discussion about this post