MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, menggelar buka puasa bersama di gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh, Minggu 24 April 2022.
Acara tersebut turut diisi dengan membagikan santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas.
Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya menyampaikan, momen bulan puasa ini sepatutnya kader dan simpatisan PA bersyukur, bersabar dan senantiasa berikhtiar sebab nikmat Allah SWT sangat besar di bulan suci ini.
“Jika apa yang kita lalui dalam bulan puasa bisa diaplikasikan dalam perjuangan yang kita bangun sejak Aceh dilanda konflik dan memasuki tahap perdamaian sampai sekarang, maka bisa disimpulkan bahwa bersyukur, bersabar dan ikhtiar menjadi satu paket yang tak terpisahkan,” katanya.
Menurutnya, tidak ada satu bangsa pun yang bakal maju, jika rakyat dan cendikiawannya tidak berikhtiar.
“Momentum Ramadan ini kita jadikan ajang kesolidan dan konsolidasi Aceh dalam menata diri dari berbagai ketertinggalan dan keterbatasan,” ujar pria yang akrab disapa Mualem tersebut.
Di akhir sambutannya, Mualem mengatakan, bulan Ramadan ini tak ubah bunga mekar yang langka, bisa ditemui setahun sekali dan tak terasa saat dicium aroma harumnya menghilang, kemudian muncul rasa kerinduan kita terhadapnya.
“Begitu juga dengan kondisi Aceh hari ini, jika kondisi ini tidak kita papah dengan baik maka satu generasi ke depan setelah kita akan merasa hilangnya jati diri dan semakin jauh dari nilai-nilai ke-Aceh-annya,” sebutnya.
Menurut Muzakir Manaf, momen buka puasa PA dan KPA tersebut juga ajang menjalin silaturahmi antar sesama, baik sesama anggota maupun segenap tamu undangan yang hadir.
Dia berharap, momentum Ramadan ini dijadikan ajang kesolidan dan konsolidasi Aceh dalam menata diri dari berbagai ketertinggalan dan keterbatasan.
“Semoga terjalin ukhuwah persaudaraan sesama kita demi tujuan membangun Aceh ke depan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PA, Kamaruddin Abu Bakar, menyebut ada sebanyak 70 anak yatim dan penyandang disabilitas yang diundang dalam buka puasa bersama itu. Kepada mereka, DPA PA dan KPA membagikan santunan untuk menyambut lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Senada dengan Muzakir Manaf, Kamaruddin Abu Bakar berharap kegiatan buka puasa bersama tersebut bisa menguatkan silaturahmi sesama anggota PA dan KPA.
“Ini agenda tahunan yang selalu kami selenggarakan. Tujuan utamanya untuk memperkuat silaturahmi,” katanya.
Sekretaris Panitia buka puasa bersama PA dan KPA, Suadi Sulaiman atau akrab disapa Adi Laweung, mengatakan pada acara tersebut pihaknya turut mengundang segenap Forkopimda, pimpinan partai politik nasional dan lokal di Aceh, ulama, dan tokoh masyarakat Aceh.
Dia menyampaikan terima kasih kepada segenap tamu undangan yang berhadir, dan panitia yang telah bekerja tak kenal lelah demi menyelenggarakan acara itu berjalan lancar.[]
Discussion about this post