MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali melaksanakan kuliah secara tatap muka atau luring mulai Senin, 17 Januari 2022. Keputusan tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan berdasarkan Surat Rektor terkait Pelaksanaan Kuliah Semester Genap 2021/2022.
Prof Marwan mengatakan, alasan USK untuk kembali melaksanakan kuliah secara tatap muka karena melihat kondisi yang sudah semakin kondusif. Di mana saat ini status penanganan Covid-19 juga sudah level satu, sehingga sudah memungkinkan untuk kembali dilaksanakan perkuliahan secara tatap muka.
Di sisi lain, Prof Marwan menilai, perkuliahan secara daring yang USK laksanakan selama ini ada kekurangan. Meskipun ia memahami, keputusan tersebut harus USK tempuh sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang beberapa waktu lalu kondisinya cukup memprihatinkan.
“Jadi kita berinisiatif semester genap ini kita mulai secara luring sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, efektivitas pembelajaran secara daring ini tidaklah sama dengan luring,” ujar Prof Marwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Januari 2022.
Untuk itulah, USK telah menyiapkan segalanya sebaik mungkin untuk menyambut perkuliahan secara luring ini. Baik dari segi sarana pembelajaran, maupun vaksinasi bagi sivitas akademika USK. Di mana saat ini cakupan vaksinasi USK sudah lebih 90 persen.
Prof Marwan menjelaskan, keputusan kuliah secara luring ini termasuk pula di dalamnya kegiatan praktikum atau kegiatan sejenis. Begitu pula kegiatan sidang baik skripsi, tesis, disertasi ataupun seminar proposal sudah dapat dilaksanakan secara luring.
Terkait hal ini, USK juga mengizinkan untuk dibuka kembali setiap kantin yang ada di fakultas. Meskipun demikian, Prof Marwan menegaskan, seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Semua Mahasiswa harus selalu menggunakan masker dan disarankan juga membawa hand sanitizer sendiri.
“Selanjutnya, USK akan terus memantau pelaksanaan kuliah secara luring ini. Kalau ternyata ada peningkatan kasus, maka kita akan evaluasi seperti tahun lalu,” ucap Prof Marwan.
Untuk diketahui, USK sudah berulang kali menerapkan perkuliahan secara daring di masa pandemi ini. Termasuk kegiatan universitas lainnya seperti wisuda atau pengukuhan guru besar yang masih dilaksanakan secara daring. Kebijakan ini ditempuh USK, karena perguruan tinggi ini sangat memperhatikan aspek keselamatan.
Untuk itulah, Prof Marwan berharap kepada mahasiswa atau pun dosen untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama perkuliahan luring nantinya. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk terus berusaha dan berdoa agar wabah ini benar-benar segera berakhir.[]
Discussion about this post