MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh kembali melakukan kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pembinaan Desa Lingkungan di Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.
Ketua Tim Pelaksana PKM, Dr. Hilmi, SE, MSi, Ak, CA, mengatakan, pengabdian kepada masyarakat ini dibiayai dengan Dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unimal tahun anggaran 2021.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi UMKM Binaan CSR PT. Perta Arun Gas di Gampong Blang Pulo merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial, maupun lingkungan sekitar.
“Di mana keberadaan perusahaan tersebut mempengaruhi kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, melatih keahlian pemuda-pemudi setempat, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/ fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada,” ujanrya.
Hilmi menjelaskan, permasalahan yang dihadapi UMKM, dalam hal ini mitra usaha mikro seperti, usaha Tas rajut, menjahit, usaha kue kering dan kue basah, mengalami permasalahan.
“Pertama dari aspek manajemen keuangan dan pemasaran, dimana ketiadaan laporan keuangan usaha sehingga mitra tidak dapat mengukur perkembangan usaha, keterbatasan kegiatan promosi sehingga produk hanya dikenal masyarakat di desa tersebut.”
Kedua, dari aspek produksi terdiri dari keterbatasan peralatan dan perlengkapan produksi, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memenuhi pesanan tas rajut skala banyak, kesederhanaan peralatan dan perlengkapan produksi sehingga tidak bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan kuantitas.
“Hadirnya PKM ini bertujuan untuk menemukan solusi kepada permasalahan yang dihadapi mitra pengusaha mikro Tas Rajut, usaha Menjahit, dan usaha Kue kering dan Kue Basah. PKM ini dijalankan melalui pendampingan, dan pelatihan, serta membantu juga dari segi bahan baku habis pakai untuk pembuatan tas rajut, bahan kain, benang, dan bahan-bahan untuk pembuatan kue,” ujar Hilmi lagi.
PKM ini diikuti oleh pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dari Gampong Blang Pulo, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, dan mahasiswa.
Kegiatan ini tidak serta merta terbentuk begitu saja, tetapi sudah berlangsung dari bulan Juni 2021, dimana para pengusaha UMKM yang ada di Gampong Blang Pulo disurvei terlebih dahulu, kemudian di adakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan secara rinci permasalahan yang dihadapi.
Selanjutnya barulah terpilih 6 UMKM khusus usaha mikro menjadi Mitra dalam PKM ini. Mitra PKM ini selanjutnya diberi pembinaan dan pelatihan, serta bantuan usaha berupa bahan baku babis pakai.
Ia berharap Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pemasaran yang diberikan ini agar permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM dapat terbantu, dengan pemisahan laporan keuangan usaha dan laporan keuangan pribadi, serta tetap terus melanjutkan dan mengembangkan usahanya dengan terus berinovasi dan memanfaatkan media social yang ada untuk promosi produk secara lebih luas.
Sekdes Gampong Blang Pulo, Tgk Ahmad Adami, SHI dan para pelaku usaha UMKM mengucapakan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yang terlibat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gampong Blang Pulo, khususnya pengusaha UMKM yang telah menjadi mitra dalam PKM ini,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan PKM seperti ini dapat terus berlangsung di gampongnya, agar masyarakat lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya, dan semakin banyak lagi masyarakat yang akan menjadi mitra-mitra dalam PKM berikutnya.
Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini Dy Ilham Satria, SE, M. Si, dan Dr. Sabna Biby, SE, M. Si.
Discussion about this post