MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, PPP merupakan Partai yang punya ideologis yang hadir bukan sebatas menyongsong Pemilu saja. Ia berharap PPP bisa menjadi Partai yang bisa dijadikan tempat melakukan proses pendidikan politik.
Apalagi di tahun 2024 nanti diyakini akan menjadi masa yang paling sensitif bagi republik ini. Tahun itu diprediksi sebagai titik potong generasi dari generasi reformasi berhadapan dengan generasi milenial.
“Kita belum bisa meramalkan wajah politik kita akan seperti apa. Untuk itu pendidikan politik anggap sangat penting,” kata Monoarfa
Sementara itu, Ketua DPW PPP Aceh, Amri M. Ali, mengatakan Mukerwil ini sedikitnya akan membahas tiga agenda penting dan strategis dalam membangun PPP. Pertama pihaknya ingin mengkonsolidasi kembali pantai hingga tingkat ke ranting.
“Selama ini disiplin fungsionaris partai sudah mulai kendor. Karenanya kita konsolidasi kembali hari ini,” kata Amri M. Ali.
Agenda kedua, lanjut Amri M. Ali, pihaknya akan membahas dan meletakkan kebijakan partai kepada para legislator untuk memberikan perhatian penuh kepada daerah pemilihan, konstituen dan partai. “Kita berjuang bersama, ketika panen pun jangan dinikmati sendiri. Anda naik (menjadi legislator) karena kerja bersama.”
Amri menyebutkan, agenda ketiga Mukerwil adalah mempersiapkan partai beserta seluruh kader dengan program yang lebih baik. Pihaknya akan mengevaluasi Pemilu tahun 2019 lalu untuk menyongsong Pemilu yang akan datang.
Hadir juga dalam pembukaan Mukerwil itu Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Anwar Idris dan Illiza Sa’aduddin Djamal, Ketua Dewan Pengurus Pusat PPP Rusli Efendi, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Yulizar Parlagutan Lubis, Anggota DPR Aceh, Anggota DPRK Fraksi PPP seluruh Aceh, Bupati Aceh Tamiang, Wakil Bupati Pidie, serta pimpinan beberapa partai politik di Aceh.
Discussion about this post