MEDIAACEH.CO, Abdya – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Aceh Barat Daya menggelar bakti sosial dengan membersihkan Aliran Sungai (DAS) Krueng Baru, Kecamatan Lembah Sabil guna memastikan aliran air untuk sawah petani tidak tersumbat.
Selain melibatkan sebanyak 60 personil Tagana, bakti sosial ini juga diikuti oleh Wakil Bupati Abdya Muslizar dan elemen masyarakat setempat.
Tumpukan sampah yang tersangkut dibersihkan untuk memastikan air yang mengaliri sawah petani aman memasuki musim tanam. Tim Tagana rela masuk ke dalam lubang untuk membersihkan sampah sepanjang aliran irigasi.
Muslizar mengapresiasi serta mendukung penuh upaya Tagana dalam melakukan bakti sosial di kawasan DAS Krueng Baru.
Menurutnya, selain sebagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta bentuk upaya pencegahan bencana, bakti sosial tersebut juga sebagai momen mempererat silaturahim antar sesama.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga alam. Jika semua lapisan masyarakat menjaga dan memelihara alam dengan baik, maka alam dengan senantiasa akan memberikan kebaikannya bagi kehidupan.
“Oleh sebab itu, mari kita jadikan kegiatan bakti sosial Tagana pada hari ini, sebagai bukti peduli dan tanggungjawab bersama, dalam menjaga alam agar senantiasa terpelihara dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak negatif yang berujung bencana,” sebutnya.
Muslizar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bahu-membahu dalam tanggap bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Abdya. Tentunya dengan meningkatkan koordinasi antar sesama sahabat Tagana, baik relawan Tagana yang berada di tingkat desa, kecamatan, maupun yang berada di tingkat kabupaten.
Relawan Tagana merupakan garda terdepan dalam penanganan setiap bencana. Diharapkan, kegiatan bakti sosial tersebut, mampu mempertebal semangat dan tanggungjawab, sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Sehingga dengan cepat, sigap, dan tepat dalam menangani bencana yang ada di Abdya.
Ketua Tagana Abdya Yasri Gusman mengatakan, bakti sosial di kawasan DAS Krueng Baru hari itu, merupakan salah satu program pihaknya dalam mencegah terjadinya bencana alam, yang kerap terjadi di Abdya. Diupayakan kegiatan serupa, akan terus berlanjut guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting dilakukan.
“Tentu kita memilih lokasi bakti sosial di tempat-tempat yang memang sangat dibutuhkan, seperti sekarang kita menjawab keluhan petani yang mengeluh debit air kecil masuk persawahan akibat tersumbat sampah di aliran irigasi,” sebut Yasri.
Discussion about this post