MEDIAACEH.CO, Los Angeles – Belum banyak yang mengetahui bahwa sang inovator Apple, Steve Jobs ternyata adalah seorang anak adopsi. Ia dibesarkan oleh Paul Reinhold Jobs dan Clara Jobs, pasangan asal Armenia yang tak bisa memiliki keturunan.
Ibu kandung Steve, Joanne Schieble hamil pada 1954 sebelum menikah dengan ayah kandungnya, Abdulfattah Jandali yang merupakan imigran Suriah. Orangtua Joanne kala itu tak merestui hubungannya dengan Abdulfattah karena berdarah Arab.
Di bawah tekanan orangtuanya, Joanne bertolak ke San Fransisco untuk melahirkan Steve pada 24 Februari 1955. Hal itu bahkan tak diketahui oleh Abdulfattah.
“Tanpa memberitahu aku, Joanne pergi dan pindah ke San Fransisco untuk melahirkan tanpa sepengetahuan siapa pun, termasuk saya,” kata Abdulfattah dikutip dari Telegraph pada Minggu (15/12/2019).
Setelah Joanne melahirkan Steve yang kemudian diadopsi oleh Paul dan Clara, ia kemudian menikah dengan Abdulfattah. Mereka memiliki anak lagi bernama Mona Simpson, yang menjadi novelis sukses di usia 27 tahun.
Steve sempat bertemu dengan Mona. Pada 1997 ia menyatakan bahwa adik kandungnya itu adalah salah satu teman terbaiknya di dunia. Namun ia menolak kehadiran orangtua kandungnya dan lebih menganggap Paul dan Clara sebagai orangtuanya.
Abdulfattah sebenarnya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Steve via email, namun tak mendapat balasan. Ia berharap dapat menemui putra kandungnya itu sebelum terlambat.
“Sekarang aku hanya berharap sebelum terlambat, dia (Steve) akan menghubungiku. Hanya dengan minum kopi dengannya saja sudah membuatku jadi pria paling bahagia,” kata Abdulfattah pada 2011 seperti dikutip dari Dailymail.
Abdulfattah mengaku bukan uang yang membuatnya mengungkap jati dirinya sebagai ayah biologis Steve dan ingin bertemu dengannya. Pria yang berprofesi sebagai vice president sebuah kasino di Reno, Nevada itu hanya ingin bertemu mata langsung dengan darah daging yang tak pernah dilihatnya.
Tapi takdir tak mengizinkan Abdulfattah untuk bertemu dengan putranya. Steve Jobs menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Oktober 2011 akibat penyakit kanker pankreas yang telah menggerogotinya selama tujuh tahun.
Sumber: SindoNews.com
Discussion about this post