MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Menteri Agama Fachrul Razi menjadi khatib di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pagi tadi, Minggu 17 November 2019 usai salat subuh berjamaah.
Fachrul yang merupakan anak asli Aceh itu menceritakan kenangan masa kecilnya saat salat di masjid kebangaan masyarakat Aceh itu. Purnawirawan Jenderal bintang 4 itu menceritakan, saat kecil dirinya pernah ditegur oleh pengurus masjid lantaran bercanda.
“Nikmat luar biasa pagi ini, bisa bernostalgia di masjid yang waktu kecil sering Salat Tarawih. Saya ingat suka dikejar-kejar pengurus masjid kalau bercanda,” ujar Fachrul di hadapan jamaah salat subuh.
Fachrul mengatakan, di balik semua tingkahnya di masa kecil, kini dirinya telah menjadi Menteri Agama. Ia berharap masyarakat Aceh mendukungnya.
“Anak bandel itu sudah jadi Jenderal bintang empat, jadi Menteri Agama juga. Mohon doa restunya. Satu satunya anak Aceh yang bisa jadi Jenderal bintang empat,” ujarnya.
Mantan Wakil Panglima TNI itu juga menceritakan, orang tuanya membiasakan dirinya untuk mengaji setiap subuh sejak kecil. Kebiasaan itu dilakukannya hingga saat ini.
“Saya tiap subuh dibangunkan. Salat lalu ngaji. Kebiasaan ngaji ini saya lanjutkan sampai tua, setiap pulang Subuh. Ngaji di usia tua, saya dengan suara keras. Kata dokter agar lidahnya tidak kelu,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya pertama ke Aceh usai dilantik menjadi Menag, Fachrul Razi akan menghadiri acara Maulid di Universitas Syiah Kuala. Kemudian bertemu ulama Aceh di Asrama dan silaturahmi ke UIN Ar-Raniry sebelum bertolak ke Jakarta.[]
Discussion about this post