MEDIAACEH.CO, Bireuen – Kopertais Wilayah V Aceh menggelar Workshop Verifikasi dan Validasi data EMIS (Education Management Information System) bagi operator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di seluruh Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung 2-4 November 2019 di Hotel Luxury, Bireuen, Aceh.
Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA, mengatakan, pendidikan merupakan menjadi pusat perhatian semua orang, karena pendidikan adalah hajat hidup orang banyak dalam mencerdaskan generasi bangsa, selain itu juga pendidikan itu tertantang dan unik apalagi di era 4.0.
Menurutnya, dua hal yang sangat penting dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan, yakni perencanaan yang menjadi pilar utama dalam sebuah institusi, selanjutnya pelaporan yang semuanya itu harus diperkuat dengan data.
“Data menjadi jantungnya sebuah lembaga pendidikan, ini menjadi kunci dan sebenarnya menjadi kunci dari pendidikan itu sendiri, data dan pengelola data atau para operator di masing-masing perguruan tinggi merupakan kunci dari pada keberlangsungan sebuah kampus,” kata Warul yang juga Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Minggu 3 November 2019.
Warul mengharapkan kepada PTKIS yang ada dibawah Kopertais wilayah V Aceh dapat melakukan perencanaan dan pelaporan dengan baik dan benar serta dapat dilakukan tepat waktu. Hal itu sesuatu yang tidak dapat dielakkan, jika tidak ada perencanaan maka akan menghadapi sebuah kegagalan.
Wakil Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, M. Chalis, mengatakan, workshop yang menghadirkan seluruh operator data Emis pada PTKIS di Aceh dalam rangka penyamaan persepsi dalam melakukan pelaporan data emis serta dilakukan validasi data yang di-update.
Chalis menambahkan, beberapa hal yang harus dilakukan updating data antara lain data dan nilai atau IPK mahasiswa, dan aktivitas lainnya, begitu juga dengan aktifitas dosen antara lain mata kuliah yang diampu pada setiap semester, penelitian dosen. Selanjutnya update data sarana dan prasarana.
“Data yang diberikan oleh PTKIS akan menjadi rujukan bagi subdirektorat dalam memberikan sarana dan prasarana kepada Perguruan Tinggi, oleh sebab itu data harus akurat” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk membimbing para operator, panitia mengundang Anwar sebagai narasumber, yang merupakan pengembang sistem aplikasi EMIS tersebut, dalam materinya ia memaparkan bagaimana melakukan updating data dan bagaimana menyelesaikan masalah atau kendala saat mengisi aplikasi tersebut.
Menurut Chalis, workshop tersebut sangat penting dilaksanakan, ada beberapa kampus yang memiliki kendala saat melakukan updating data, dan beberapa diantaranya operator baru. Para operator harus selesai melakukan updating sebelum 31 Desember 2019, untuk data semester ganjil tahun 2019/2020.
Pada kegiatan itu, Kopertais V juga menyerahkan piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI kepada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Simeulue, sebagai PTKIS yang tercepat dalam updating data EMIS PTKI semester genap TA 2018/2019.
M. Chalis berpesan, penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi, begitu juga dengan operator lain.
Discussion about this post