MEDIAACEH.CO, Abdya – Kelompok Ibu rumah tangga (IRT) Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Bangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang tergabung dalam kelompok tani Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRLP) “Kuta Gemilang” sukses menyulap lahan kosong lingkungan desa jadi demplot sekaligus kebun tani kelompok.
Berbagai macam sayur-sayuran disemai di kebun yang berlokasi di Dusun II berdekatan dengan kantor Keuchik Gampong Kuta Tinggi. Di kelola sejak tahun 2018, kebun ini ternyata dapat membantu perekonomian keluarga. Sayur yang dihasilkan dari kebun ini selain untuk dikonsumsi, juga dapat dijual sehingga dapat mendongkrak perekonomian.
Sekdes Desa Kuta Tinggi, Rahmad Firnanda, menjelaskan, kegiatan KRPL di desa setempat sudah berjalan sejak tahun 2018, tahun ini merupakan tahun ke dua program ini berjalan. Berkat keseriusan semua pihak, baik ibu-ibu kelompok, aparatur desa dan pihak terkait lainnya, seiring berjalan waktu sangat banyak manfaat yang didapat dari hasil kebun ini.
“Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018, sekarang tahun kedua. Sejauh ini sudah sangat banyak manfaat yang didapat. Ini tentu berkat keseriusan kita bersama,” kata Rahmat, Minggu 3 November 2019.
Program ini, kata Rahmat, bersumber dari Anggaran Dana Desa yang mulai di kucurkan sejak tahun 2018. Tahun ini merupakan tahun ke dua berjalan. Melihat keseriusan para ibu-ibu kelompok tentu desa wajib melanjutkan program tersebut, apalagi peran tenaga penyuluh pertanian lokal, Suriwati THL-BPP Aceh Barat Daya dan Koordinator KRPL, Suneti terus membantu sehingga ibu-ibu pengelola mendapat ilmu pengetahuan tentang pertanian.
“Semangat ibu-ibu dan peran tenaga penyuluh pertanian local serta Koordinator KRPL terus membantu ibu-ibu kelompok, sehingga berbagai macam sayuran, seperti terong, tomat, cabai dan buah labu kuning dapat tumbuh subur,”ungkap Rahmat.
Patut dibanggakan, lanjutnya, labu kuning hasil kebun ini dijadikan sebagai program prioritas diselaraskan dengan kegiatan PKK kabupaten setempat yang sedang gencarnya mempromosikan komoditi labu kuning sebagai salah satu inovasi membuat berbagai macam jenis kue atau makanan dan sekaligus sebagai solusi gizi sehat dalam pencegahan dan penangulangan stunting pada bayi dan balita.
“Untuk labu kuning menjadi program proitas. Kita selaraskan dengan kegiatan PKK kabupaten,” tutur Rahmat.
Dia mengatakan, KRPL ini merupakan realisasi kartu komitmen inovasi Desa Kuta Tinggi tahun sebelumnya dan pihaknya selaku aparatur desa berharap kegiatan KRPL dapat memberikan manfaat baik di segi membantu kebutuhan pangan rumah tangga kelompok maupun sarana edukasi kelompok perempuan dalam berinovasi dibidang pertanian.
“Dan nantinya kita juga akan mencoba pengembangan inovasi KRPL dengan kombinasi dibidang tanaman tradisonal obat keluarga (toga),” ujarnya.[]
Discussion about this post