MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Pemerintah Aceh Timur meresmikan dua buah gampong persiapan yaitu Gampong Paya Jabi di Kemukiman Blang Seunong Kecamatan Pantee Bidari dan Gampong UPT-I Kuala Panguh kemukiman Bunin Kecamatan Serba Jadi. Adapun kedua gampong persiapan tersebut merupakan pemekaran dari Gampong Pentee Rambong Kecamatan Pantee Bidari dan Gampong Bunin di Kecamatan Serba Jadi.
Dengan diresmikan dua gampong persiapan tersebut, kini jumlah gampong di Kabupaten Aceh Timur berjumlah 515 gampong dari sebelumnya 513 gampong. Kedua gampong ini diberikan waktu selama 12 bulan untuk mempersiapkan segala bentuk administrasi wilayah, penduduk dan pemerintahan, sebab apabila hal tersebut tidak dilaksanakan maka gampong persiapan ini akan dikembalikan ke masing-masing gampong induk.
Camat Serbajadi Syahdannur, S.IP, M.AP., menyebutkan, pemekaran gampong ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan mempertimbangkan perkembangan kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial serta budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah dan pertimbangan lainnya.
“Sejak diresmikan gampong persiapan ini, para geuchik gampong persiapan dengan gampong induk harus saling berkoordinasi dan bekerjasama, sebab anggaran gampong persiapan ini masih berada di gampong induk,” ujar Syahdannur dalam keterangan tertulisnya, Kamis 31 Oktober 2019.
Oleh sebab itu, ia berharap segala administrasi kependudukan harus lengkap dan jelas terutama data penduduk termasuk e-KTP dan KK, jangan sampai ada data di KK yang ditulis pakai tangan yang jelas-jelas hal tersebut tidak akan terdata di kantor Catatan Sipil, sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat UPT-I Kuala Panguh ini menjadi sirna karena hal-hal yang diangap sepele seperti itu. Padahal dampaknya akan sangat besar untuk Gampong Persiapan menjadi Gampong defenitif nanti.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemekaran Gampong UPT-I Kuala Panguh, Erwin Tomang mengatakan, wacana Pemekaran Gampong UPT-I Kuala Panguh ini sudah sejak 10 Tahun yang lalu, sejak saat ini berbagai upaya sudah mereka lakukan untuk mewujudkan Gampong UPT-I ini bisa berdiri sendiri dan bukan lagi sebuah dusun di Gampong Bunin. Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum masa konflik melanda Aceh, UPT-I Kuala Panguh ini merupakan pemukiman masyarakat transmigrasi yang sangat maju, bahkan dusun yang paling maju di Kecamatan Serbajadi, kini setelah konflik berlalu, dusun ini masih ramai jumlah penduduknya yaitu sekitar 382 KK dengan luas wilayah lebih dari 500 Hektar dengan mata pencaharian penduduk berkebun dan bertani.[]
Discussion about this post