MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Upacara peringatan hari santri ke-5 di provinsi Aceh dilaksanakan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis 24 Oktober 2019. Upacara ini diikuti oleh 5.000 santri dari berbagai pondok pesantren di Aceh.
Pada peringatan Hari Santri tahun ini, seluruh peserta upacara dibalut pakaian ala santri seperti sarung, peci serta baju koko.
Hadir dalam acara ini Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh, Kadis Dayah Aceh Usamah El-Madny, Ulama Dayah Aceh, Teungku Nuruzzahri, Tu Sop, Abi Lampisang serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, santri memiliki peran yang signifikan dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Bahkan santri telah memperlihatkan kiprah dalam usaha menjaga perdamaian dan mewujudkan pelaksanaan syariat Islam secara legal di Provinsi Aceh.
“Perjuangan panjang tersebut menuai hasil dengan ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelengggaraan Keistimewaan
Provinsi Daerah Istimewa Aceh,” ujar Nova.
Nova mengatakan, program pembangunan Aceh Hebat yang tertuang dalam rencana pembangunan menengah tahun 2017-2022 menjadi momentum bagi santri untuk berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan di Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Dayah Aceh, Usamah mengatakan, peringatan Hari Santri membuktikan sikap nasionalisme dan patriotisme para santri.
“Telah terang benderang bahwa komitmen nasionalisme, patriotisme, anti radikalisme, anti kekerasan itu sudah selesai bagi santri Aceh,” ujarnya.
Usamah melanjutkan, perayaan hari santri menjadi momentum bagi pemerintah Aceh untuk memberikan perhatian lebih bagi dayah dan santri di Aceh. Pemerintah Aceh juga telah berkomitmen untuk memberikan penguatan life skill bagi santri.
“Kita terus memberikan perhatian di saat yang bersamaan kita juga ingin melakukan penguatan konten kurikulum penningkatan kompetensi guru dan upaya menghadirkan life skill dan pendidikan proposional bagi santri,” ujarnya.
Discussion about this post