MEDIAACEH.CO, Jakarta – Malam puncak Festival Budaya Aceh dibuka dengan suguhan Tarian Ranup Lampuan, Seudati, juga Tarian Ratoh Jaroe dari grup Wali Kota Bogor, Sabtu malam 19 Oktober 2019.
Ratusan mata tumpah memadati Balai Kota Bogor untuk mengikuti kegiatan Festival Budaya Aceh yang diselenggarakan sejak pagi hari dan dibuka oleh istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati.
Pada malam harinya, suguhan belum berakhir. Acara puncak itu makin penuh dengan pasang mata. Semua yang datang pun tampak antusias, sebab sejak selesai adzan magrib, masyarakat belum beranjak dari tempat duduknya hingga acara selesai pada pukul 22.30 WIB.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada kesempatan itu tak lupa mempromosikan sejumlah daerah destinasi wisata Aceh yang patut dikunjungi oleh warga lainnya di Indonesia, termasuk dari Kota Bogor itu sendiri.
“Kalau menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 800 lokasi wisata yang terdapat di Aceh, baik itu wisata bahari, wisata alam, wisata budaya, wisata religius, wisata kuliner, cagar budaya dan sebagainya,” katanya di hadapan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Pihaknya juga sangat bersyukur sebab Aceh telah ditetapkan sebagai World Muslim Tourist Destination. Tentunya, penghargaan itu akan dilengkapi pihaknya dengan suguhan budaya agar wisatawan semakin tertarik datangke Aceh.
“Suguhan budaya itu juga kami promosikan di tingkat nasional dan internasional, termasuk pada Festival Budaya Aceh di Kota Bogor ini. Karena waktu yang relatif singkat, tidak banyak pula budaya Aceh yang dapat disuguhkan pada event Festival Budaya Aceh kali ini,” jelas dia.
Nova mengatakan, setidaknya, kehadiran Festival Budaya Aceh tahun 2019 ini dapat mendekatkan masyarakat Bogor kepada budaya masyarakat Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Jamaluddin, yang hadir pada Festival Budaya Aceh di Kota Bogor menyatakan, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat Aceh yang merantau ke Bogor dan sekitarnya untuk menjalin silaturahmi lebih baik,” katanya.
Jamaluddin juga menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang memberikan kesempatan untuk penyelenggaraan Festival Budaya Aceh di Kota Bogor.
“Saya melihat masyarakat Kota Bogor juga menyambutnya dengan antusias. Ini sangat menggembirakan,” katanya.
Jamaluddin berharap, kegiatan Festival Budaya Aceh ini menjadi pintu yang membuka kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Pemerintah Kota Banda Aceh maupun Pemerintah Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Aceh.
“Pada kesempatan berikutnya kami akan mengundang Wali Kota Bogor dan jajarannya ke Aceh,” katanya.
Discussion about this post