MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pelatih Persiraja Banda Aceh meminta pendukung Laskar Rencong untuk tidak melakukan pelemparan terhadap pemain PSCS Cilacap saat bertanding di Lampineung nanti malam, Senin 7 Oktober 2019.
Dalam surat terbuka yang dilayangkan pelatih asal Padang tersebut kepada suporter Persiraja, Hendri berharap suporter bersikap baik kepada seluruh pemain yang bertanding di Lampineung.
Menurut Hendri pelemparan terhadap pemain lawan sangat merugikan dan mempermalukan tim.
Mantan pelatih PSPS Riau itu menuturkan saat Persiraja bertandang ke Cilacap, perlakuan masyarakat di sana sangat baik. Tidak ada pelemparan atau perbuatan yang mengusik Persiraja.
“Ketika bermain di Cilacap mereka memperlakukan kita dengan sangat baik. Suporter dan pendukungnya juga sangat baik,” tulis Hendri.
Persiraja sudah beberapa kali menanggung denda akibat ulah suporter di Lampineung. Terakhir Laskar Rencong didenda sebesar Rp 22.500.000 akibat pelemparan botol terhadap pemain Sriwijaya FC.
“Sudahlah, hentikan kebodohan kita dengan melakukan pelemparan. Persiraja butuh dukungan. Kalau tidak bisa menonton tanpa melempar, jangan menonton,” ujarnya.
Hendri menjelaskan, meskipun dirinya bukan berasal dari Aceh, namun ia bangga bisa menjadi bagian dari tim kebanggaan masyarakat Aceh itu.
“Jangan bikin malu, karena Persiraja adalah kebanggaan kita. Kebanggaan orang Aceh, dan saya bersama pemain akan terus memperjuangkan kebanggaan kita ini. Saya bukan orang Aceh, tapi saya sudah menjadi Aceh, dan terus akan menjadi Aceh,” ujarnya.
Yth:
1. SKULL
2. Fans Persiraja
3. Pendukung Persiraja
4. Penonton sepak bola yang menonton pertandingan Persiraja.
Dengan segenap kerendahan hati saya menyampaikan untuk hentikan pelemparan apapun ke dalam Lapangan pada saat pertandingan Berlangsung. Besok Melawan PSCS Cilacap, akan sangat malu apa bila terjadi pelemparan lagi.
Ketika bermain di Cilacap mereka memperlakukan kita dengan sangat baik. Suporter dan pendukungnya juga sangat baik. Ketika melawan Sriwijaya Pelemparan cuma 4-5 kali, tapi lihat kita harus menanggung denda 22.500.000. Sudahlah, hentikan kebodohan kita dengan melakukan pelemparan. Persiraja butuh dukungan. Kalau tidak bisa menonton tanpa melempar, jangan menonton.
Persiraja butuh dukungan yang positif. Persiraja butuh dukungan untuk terus menjadi lebih baik. Dan saat ini peluang kita ke 8 besar sangat terbuka. Jangan bikin malu, karena Persiraja adalah kebanggaan kita. Kebanggaan orang Aceh, dan saya bersama pemain akan terus memperjuangkan kebanggaan kita ini. Saya bukan orang Aceh, tapi saya sudah menjadi Aceh, dan terus akan menjadi Aceh.
Jadilah orang Aceh yang membanggakan.
Jadilah Aceh yang dihormati, dan saya sangat terhormat berada di keluarga besar Persiraja Ini. Ayo kita jaga ini bersama2, menjaga Kehormatan kita..
Lantak laju…
Salam
Hendri Susilo
Discussion about this post