Senin, Desember 4, 2023
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home News

Pertama Kalinya Cambuk Dilaksanakan di Taman Bustanus Salatin

by Wildan El Fadhil
19 September 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Pertama Kalinya Cambuk Dilaksanakan di Taman Bustanus Salatin
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Untuk pertama kalinya uqubat cambuk bagi pelanggar hukum jinayah dilakukan di objek wisata, Taman Bustanus Salatin, Banda Aceh.

Uqubat cambuk bagi para pelanggar hukum jinayah di Banda Aceh, biasanya diselenggarakan di halaman masjid atau meunasah.

Namun kali ini, pemerintah Banda Aceh mengambil keputusan untuk menggelar hukuman cambuk di taman yang letaknya tidak jauh dari Balai Kota Banda Aceh.

Pada pelaksanaan hukuman cambuk, Kamis 19 September 2019, sebanyak 3 pasang muda-mudi menjalani hukuman cambuk di atas panggung di Bustanus Salatin. Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) para muda-mudi yang dicambuk hari ini berstatus pendatang ke Banda Aceh.

Mereka masing-masing menerima 20-22 kali deraan atas pelanggaran ikhtilat yang mereka lakukan.

Namun, ada pemandangan yang tidak biasa. Jika pada umumnya setiap kali pelaksanaan uqubat cambuk disaksikan oleh ratusan warga. Kali ini lokasi pelaksanaan hukuman cambuk terlihat sepi.

Di lokasi cambuk, hanya terlihat sejumlah pegawai yang berkantor tidak jauh dari lokasi cambuk serta sejumlah pengguna lalu lintas yang berhenti sejenak untuk menyaksikan jalannya eksekusi cambuk.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, pemindahan lokasi cambuk yang biasanya dilaksanakan di depan masjid atau meunasah sudah sesuai qanun.

Menurut Aminullah, uqubat cambuk bisa dilaksanakan dimana saja sesuai keinginan panitia penyelenggara. Asalkan ada tempat persinggahan sementara untuk para narapidana.

“Kita sudah berembuk bahwa ini sudah sesuai dengan qanun. Yang paling penting ada tempat persinggahan sementara bagi narapidana, jangan nanti mereka kabur,” ujarnya.

Aminullah menjelaskan, pelaksanaan uqubat cambuk tidak akan mengganggu kunjungan wisatawan ke Aceh. Pemerintah Banda Aceh terus memberikan penjelasan kepada para wisatawan alasan pelaksanaaan hukuman cambuk.

“Kita jelaskan bahwa cambuk ini hukuman singkat. Mereka dicambuk 23 kali sudah selesai. Beda dengan hukuman pidana bisa satu tahun atau berbulan-bulan di penjara. Kalau ini besok mereka sudah bisa kembali ke masyarakat mencari rezeki,” ujarnya.

Mantan Dirut Bank Aceh itu berharap, para wisatawan atau warga dari luar Banda Aceh tidak perlu merasa takut datang ke Banda Aceh selama tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Kalau tidak ada pelanggaran tidak dicambuk. Kita harap jika datang ke sini jangan buat pelanggaran,” ujarnya.

Tags: bustanus salatinHukuman Cambuk
Previous Post

Viral Video Berisi Ancaman, Polda Aceh Lakukan Penyelidikan

Next Post

22 Peserta KSM Asal Aceh Dapat Beasiswa dari Kemenag

JanganLewatkan!

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

Ribuan Guru Ngaji di Bireuen Dilatih Tahsin Alquran Bersanad

by Redaksi
4 Desember 2023
0

MEDIAACEH.co, Bireuen – Sekitar 1000 guru ngaji di Kabupaten Bireuen kembali dilatih Tahsin Alquran bersanad. Kegiatan ini diikuti antusias oleh...

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

Masyarakat Mutiara Raya Pidie di Banda Aceh Gelar Khaduri Maulid

by Redaksi
4 Desember 2023
0

MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Masyarakat Mutiara Raya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya menggelar peringatan...

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

by Redaksi
4 Desember 2023
0

MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman bersilaturrahmi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria...

Next Post
22 Peserta KSM Asal Aceh Dapat Beasiswa dari Kemenag

22 Peserta KSM Asal Aceh Dapat Beasiswa dari Kemenag

Hilang Terseret Arus, Asnawi Ditemukan Meninggal di Laut

Hilang Terseret Arus, Asnawi Ditemukan Meninggal di Laut

Discussion about this post

BeritaTerbaru

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

Ribuan Guru Ngaji di Bireuen Dilatih Tahsin Alquran Bersanad

4 Desember 2023
UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

Masyarakat Mutiara Raya Pidie di Banda Aceh Gelar Khaduri Maulid

4 Desember 2023
UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

UIN Ar-Raniry dan Wamenkominfo Bahas Peluang Kerjasama

4 Desember 2023
Malam Amal untuk Palestina di Pantonlabu Terkumpul Dana Rp 120 Juta

Malam Amal untuk Palestina di Pantonlabu Terkumpul Dana Rp 120 Juta

2 Desember 2023
UIN Raden Fatah Ikuti Presentasi Uji Publik 2023

UIN Raden Fatah Ikuti Presentasi Uji Publik 2023

1 Desember 2023
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO