MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Berjumlah 25 orang jamaah haji Aceh asal Singkil yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 yang diterbangkan dari Mekah ke Banda Aceh kini sudah tiba di kampong halamannya sekitar pukul 10:30 WIB, Senin pagi, 09 September 2019.
Kepulangan rombongan jamaah dari tanah Suci Mekah, tiba di Aceh Singkil, disambut langsung oleh Pemeritah Daerah Kabupaten Aceh Singkil dan para keluarga jamah di Mesjid Nurul Makmur, Pulo Sarok, Singkil, Aceh Singkil.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Singkil, H. Salihin Mizal saat dikonfirmasi awak media usai penyambutan jamaah haji mengatakan, sejumlah jamaah haji Aceh Singkil masih ada yang belum tiba di tanah air dari Mekkah, Arab Saudi menuju bandara SIM Banda Aceh karena jamaah tersebut berbeda kloter.
“Pada tahun ini berjumlah 29 jamaah haji Aceh Singkil, 25 orang sudah kita jemput dan sudah tiba di Singkil, 4 orang jamaah lagi akan kita jemput pekan depan karena berbeda Kloter,” kata Kepala Kepala Kemenang Kabupaten Aceh Singkil, H. Salihin Mizal, di sela – sela penyambutan jamaah haji.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Singkil, Aslinuddin, menjelaskan 25 jamaah haji Aceh Singkil yang tergabung dalam Kloter 5 BTJ Aceh, sebelumnya diberangkatkan dari Mekkah menggunkan pesawat Airlines yang melandas di Bandara SIM Banda Aceh, Minggu 08 September, dinihari kemaren.
“Jamaah haji Aceh Singkil tergabung dalam Kloter 5 berangkat dan terbang bersama dengan jamaah dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya (Abdya). Jamah yang di berangkatkan pada tahun 2019 ini 29 jamaah, Sedangkan untuk 4 jamaah lagi akan diterbangkan nantinya dalam Kloter 12,” jelas Alinuddin.
Sebelumnya Bupati Aceh Singkil Dulmusrid diwakili Sekda Aceh Singkil. Drs Azmi saat penyambutan jamaah haji yang tiba di kampung halaman menyampaikan harapan agar para jamaah kedepanya bisa mewarnai sendi – sendi kehidupan peribadi dan masyarakat sekitar yang selalu merujuk dan menuntun kepada Islam.
“Kita berharap kedepan jamaah haji selalu dapat mewarnai sendi – sendi kehidupan dengan masyarakat sekitar penuh dengan syariat Islam,” tutur Azmi.[]
Discussion about this post