MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) M Yunus. Yunus menyebutkan, peringatan yang ke 14 damai Aceh menjadi momentum bagi rakyat Aceh dan sebagai titik tolak dalam rangka mentransformasikan nilai perdamaian kepada masa kini dan masa yang akan datang.
“Perdamaian Aceh dapat menjadi rujukan dan bahan evaluasi atas pelaksanaan perdamaian di seluruh dunia,” kata Yunus.
Yunus menambahkan, banyak poin MoU yang belum lagi terlaksana. Namun demikian, pihaknya akan terus mengupayakan agar semua poin MoU tersebut bisa diimplementasikan.
Memperingati 14 tahun damai Aceh, BRA sedikitnya memberikan 200 hektare lahan kepada 100 kombatan GAM di Pidie Jaya. Ia berharap daerah lain juga bisa meniru apa yang dilakukan Pidie Jaya, yaitu menyediakan lahan bagi kombatan yang terdampak konflik.
“Kami akan terus berupaya untuk menditribusikan tanah lahan kebun ini, oleh sebab itu buth dukungan dari Plt Gubernur, Walikota/Bupati seluruh Aceh, dan jajaran Satuan Kerja Pemerintah Aceh terkait,” kata M Yunus.
Discussion about this post