MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sebagai partai peraih kursi terbanyak, Partai Aceh sedang melakukan persiapan untuk pemilihan Ketua DPR Aceh.
Meskipun Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, mengatakan pihaknya belum mewacanakan siapa yang akan dipilih untuk menjadi Ketua DPRA, namun empat nama kandidat terkuat telah tersebar publik. Mereka adalah Saifuddin Yahya alias Pakcek, Azhar Abdurrahman mantan Bupati Aceh Jaya, Iskandar Usman Al Farlaky sang petahana, dan Ismail A Jalil.
Menurut Koordinator Pusat Masyarakat Pengawal Perdamaian dan Pembangunan Aceh (M@PPA), Azwar A Gani, manuver yang dilakukan oleh masing-masing kubu terkait dengan calon Ketua DPRA dinilai dapat memperburuk citra Partai Aceh di masyarakat.
“Masyarakat sudah mengetahui bahwa kursi Ketua DPRA milik Partai Aceh. Saya harap masing-masing pendukung menahan diri untuk perbaikan citra partai ke depan. Bek paya golom thoe, engkot ka ta bagi (Jangan sampai rawa belum kering, tapi ikan sudah dibagi),” ujar Azwar A Gani dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Juli 2019.
Azwar menyatakan, saat ini Muzakir Manaf atau Mualem tentu sudah mengantongi nama Ketua DPR Aceh kedepan.
“Kami sudah mendapatkan informasi terpercaya dari internal bahwa Mualem sudah mengantongi nama calon Ketua DPR Aceh kedepan. Kita tunggu saja manuver Mualem,” sebutnya.
Menyikapi bermacam spekulasi dan manuver yang dilakukan oleh masing-masing kubu di internal kandidat, menurut Azwar, hal tersbeut dapat menimbulkan citra negatif terhadap Partai Aceh di masyarakat.
“hasil pengamatan kami dilapangan, masyarakat masih bangga dengan Partai Aceh selaku partai lokal mayoritas, tetapi di sisi yang lain masyatakat pesimis terhadap masa depan Partai Aceh, apalagi tensi perebutan kekuasaan di internal sangat tinggi,” pungkasnya.[]
Discussion about this post