MEDIAACEH.CO, Banda Aceh– Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengapresiasi kader PPP Aceh.
Hal itu disampaikan, lantaran menurut Suharso, di saat PPP tengah terpuruk pada Pileg 2019. Namun, di Aceh PPP memperoleh suara yang signifikan.
Untuk tingkat DPR RI, PPP berhasil meloloskan dua kadernya ke Senayan dari Dapil Aceh 1 dan 2. Hasil tersebut meningkat dibanding 2014 lalu. Saat itu PPP hanya mampu memperoleh 1 kursi DPR RI.
Sementara di tingkat DPRA, PPP berhasil mempertahankan kursi yakni sebanyak 6 kursi.
“Di saat seluruh Indonesia PPP mengalami penurunan. Namun di Aceh mengalami kenaikan,” ujarnya saat silaturrahmi dengan kader PPP Aceh, Kamis 27 Juni 2019.
Suharso mengaitkan hasil tersebut dengan pemilu 1977 dan 1982. Dimana saat itu menurutnya, PPP juga memperoleh hasil yang memuaskan di Aceh.
“Saya ingin kebangkitan, pemulihan PPP dimulai dari Aceh karena Aceh telah membuktikannya. Maka saya mohon konsilidasi yang terjadi di Aceh menjadi obat penawar,” katanya.
Sementara itu Ketua DPW PPP Aceh, Amri M Ali mengatakan, pihaknya bersyukur atas hasil yang diperoleh partai berlambang kakbah itu di Serambi Mekkah.
Amri mengatakan, perjuangan PPP di Pileg kali ini saat berat. Pasalnya, PPP diterpa sejumlah isu salah satunya terkait penistaan agama dan juga kasus yang menjerat Ketua Umum PPP Roma Hurmuziy.
“Di media sosial banyak yang membuli PPP. Saya harus kelihatan kuat memberikan jawaban dan arahan bagi kader apa yang harus dikerjakan. Meski setelah itu saya bingung sendiri. Saya juga berdebar-debar karena saya juga penuh persoalan yang harus saya jawab,” ujarnya.
Discussion about this post