MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Ratusan masyarakat dari Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, gelar aksi unjuk rasa, ke Kantor Bupati Aceh Singkil, Senin 11 Februari 2019. Mereka menuntut pemerintah agar pembangunan jalan sepanjang 12 kilo meter di kecamatan tersebut menjadi prioritas pemerintah tahun 2019.
Masa yang tergabung dalam Panitia Persiapan Percepatan Pembangunan Jalan Raya Kota Baharu (P4-JARKOB) Aceh Singkil, bergerak dari Kecamatan Kota Baharu ke Kantor Bupati Aceh Singkil menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Mereka juga mengusung spanduk berisi tuntutan.
Sejumlah poin tuntutan disampaikan Koordinator aksi Wanhar Lingga, Hambalisyah Sinaga dan Ali Remaja, dalam orasi mereka meminta pemerintah agar tahun 2019 harus masuk perencanaan pembangunan jalan yang berbeda di Simpang Polsek Kota Baharu -Trans 26 Gunung Meriah melewati HGU PT. Nafasindo sepanjang 12 kilo meter hingga tahun 2020 harus dilaksanakan pembangun jalan tersebut.
“Kami meminta bupati dan wakil bupati untuk membangun dan mengaspal jalan sepanjang 12 kilo meter tahun 2020, jalan itu sudah lama ada namun hingga kini jalan itu belum diaspal dan kondisinya rusak parah, Hal ini demi terwujudnya pemerataan pembangunan di Aceh Singkil,” ujarnya.
Selain persoalan perbaikan jalan, mereka juga menyampaikan tuntutan sektor kesehatan terkait Puskesmas Kota Baharu sampai hari ini, belum terlalu maksimal diakibatkan tidak tersedianya dokter tetap. Kemudian sektor pendidikan masih sangat rendah terutama ditenaga pengajar. Selanjutnya sektor pariwisata.
Kedatangan masa yang menggelar aksi untuk menyampaikan tuntutan disambut oleh wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali dan beberapa pejabat pemerintah setempat, dihadapan masa disampaikannya pembangunan jalan itu akan direalisasikan tahun 2020.
Setelah penandatanganan perjanjian kesepakatan pembangunan di Kecamatan Kota Baharu antara Pemerintah dengan P4-JARKOB masa membubarkan diri dengan damai dan kembali dengan tenang.
Discussion about this post