MEDIAACEH.CO, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memastikan pihaknya tak menggunakan konsultan politik asal Rusia atau bekerja sama dengan pihak Rusia untuk menyebar propaganda politik demi menang di Pilpres 2019.
“Dapat kami pastikan itu [penggunakan konsultan asing asal Rusia] tidak betul,” kata Sandi ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/2) malam.
Dia juga mengimbau kepada pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tidak menanggapi tudingan calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi soal penggunaan konsultan asing dan propaganda Rusia di Pilpres.
“Saya tidak ingin sahut-menyahut dengan Pak Presiden itu, tuduhan Pak Presiden jangan kita tanggapi,” kata Sandi.
Lebih baik, kata Sandi, pihaknya tetap fokus pada apa yang diinginkan masyarat saat ini. Yakni, terus menggalakan ketimpangan ekonomi yang memang menurut dia tengah terjadi saat ini.
“Semua fokus propaganda kita ingin menciptakan lapangan kerja, berjuang bersama rakyat, rakyat yang merasa ditinggalkan oleh pemerintah dari segi keseharian mereka menghadapi tekanan ekonomi, menghadapi ketidakadilan, menghadapi kesenjangan,” kata Sandi.
Meski begitu, Sandi juga meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk mengungkap siapa nama konsultan yang digunakan oleh Prabowo di 2014.
Sebelumnya, Hasto sempat menyebut bahwa pihaknya mengetahui dengan pasti di 2014 Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menggunakan konsultan asing untuk memenangkan Pilpres.
“Mungkin Pak Hasto bisa menyebutkan siapa namanya [konsultan tersebut] karena publik perlu mengetahui, tapi untuk pilpres kali ini karena saya menjadi bagian dari Prabowo-Sandi pasangan calon kita tidak menggunakan yang dituduhkan itu,” kata dia.[]
Sumber: CNNIndonesia.com
Discussion about this post