MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Anggota DPR Aceh, Muharuddin meminta pemerintah Aceh Utara untuk segera mengumumkan hasil penelitian terkait sumur bor yang menyemburkan gas bercampur lumpur di Tanjong Minje, Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara, 23 Januari lalu.
Menurut Muharuddin, pengumuman ini sangat penting agar masyarakat mengetahui penyebab dan unsur yang terkandung dalam gas yang bercampur lumpur.
Saat kunjungannya ke lokasi kejadian, Minggu 3 Februari 2018, mantan Ketua DPR Aceh itu mengaku menerima keluhan dari warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Menurutnya, saat ini masyarakat setempat masih merasa khawatir dan was-was terkait sumburan lumpur dan gas yang terjadi di Aceh Utara beberapa waktu yang lalu karena belum ada pengumuman resmi dari pemerintah setempat.
“Semburan gas yang bercampur lumpur di lokasi memang sudah berhenti, namun masyarakat masih khawatir karena belum adanya pernyataan resmi dari pemerintah terkait hasil uji laboratorium,” ujar Caleg DPR RI Nasdem ini.
Hingga saat ini, masyarakat sekitar juga belum berani menghidupkan api untuk mengasapi dapur mereka karena belum keluarnya pengumuman hasil uji laboratorium.
Sebelumnya pemerintah telah menurunkan tim peneliti dari Bandung untuk meneliti penyebab dan kandungan yang terdapat dalam gas. Namun, hingga hari ini hasil uji laboratorium terkait persoalan tersebut belum dirilis. Sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jika dalam tahap uji laboratorium. Maka pemerintah setempat melalui instansi terkait juga perlu menyampaikannya ke publik sebagai informasi bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, Muharuddin menerima keluhan terkait minimnya air bersih pasca semburan gas.
Salah seorang warga setempat, Nadir mengaku semburan gas mengakibatkan sumur warga tercemar dan menimbulkan gelembung dengan bau yang menyengat.
“Air sumur saya tidak bisa lagi digunakan karena sudah tercemar. Beberapa warga lainnya juga mengalami hal yang sama. Untuk keperluan minum, mandi dan lain sebagainya, saya harus mengambil ke sumur warga yang rumahnya lebih jauh dari lokasi. Kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi ketersedian air bersih ini,” ujarnya.
Discussion about this post