MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan 14 tahun tsunami di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh, Rabu 26 Desember 2018.
Calon presiden nomor urut 2 itu memiliki sejumlah agenda di Aceh, di antaranya kunjungan ke kuburan massal korban tsunami di Siron, Aceh Besar, menghadiri haul tsunami ke-14, pengukuhan tim pemenangan dan juga kunjungan ke Dayah Darul Muarif, Lam Ateuk, Aceh Besar.
Dalam acara tersebut Prabowo ditemani Muzakir Manaf dan TA Khalid.
Dalam sambutannya, Prabowo banyak bercerita seputar kedekatannya dengan Serambi Mekah. Hubungan tersebut menurut Prabowo, tercermin dari cerita sang ayah Sumitro yang telah dianggap anak oleh ulama Aceh Daud Beureueh.
“Ayah saya merasa sangat bangga dianggap anak sendiri oleh Daud Bereueh,” ujarnya.
Prabowo menceritakan, sosok ayahnya adalah dosen di Universitas Syiah Kuala.
“Karena setiap ayah saya pulang dari Aceh beliau cerita, beliau dosen terbang setiap bulan ke Aceh, dan juga beliau terlibat untuk mendirikan Fakultas Ekonomi Unsyiah,” ujarnya.
Sementara itu Muzakir Manaf berharap masyarakat Aceh dapat membantu Prabowo-Sandi pada pemilu mendatang.
Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Prabowo juga menurut Mualem adalah sosok yang tegas, bijaksana dan jujur.
“Mudah-mudahan Aceh lebih dingin di masa depan saya yakin dan percaya karena beliau lebih tegas daripada yang sekarang dan beliau lebih jujur,” ujarnya.
Discussion about this post