MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Rencana pembangunan Pasar Manggeng, di Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan anggaran Rp8,8 miliar mencapai kesepakatan bersama. Anggaran tersebut berasal dari PP Rp.6 miliar dan DAK Rp.2,8 miliar.
Hal ini sesuai hasil rapat dengar pendapat tentang Pembangunan Pasar Manggeng yang digelar Camat Kecamatan Manggeng dengan menghadirkan Wakil Bupati, Muslizar MT, para tokoh masyarakat, para keucik, pedagang dan sejumlah unsur terkait lainnya di Gedung Musyawarah Manggeng, Rabu 5 Desember 2019.
Camat Manggeng, Hamdani, mengatakan bahwa pembangunan pasar Manggeng sudah bisa dilaksanakan, karena tanah untuk dibangun sudah ada dasar hukum sesuai keputusan Mahkamah Agung.
“Jadi tidak ada kendala. Lokasi pasar ini di Desa Keudei Kecamatan Manggeng. Ini Pasar masyarakat kecil,” kata Hamdani, disela-sela usai acara.
Adapun tujuan kegiatan ini dilaksanakan, kata Camat, untuk mengumpulkan semua masukan dan membahas hal-hal yang dikira penting agar tidak muncul permasaalahan di kemudian hari.”Jadi hari ini kita mengelar rapat dengar pendapat. Semua unsur kita undang agar tidak ada masalah kedepannya,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Abdya, ditanya mediaaceh.co usai acara menjelaskan bahwa anggaran 8,8 Miliyar yang direncanakan untuk pembangunan pasar itu tidak habis semua dikucurkan untuk item itu, karena aturannya dana DAK tidak boleh digunakan untuk satu item kegiatan.”Jadi intinya semua anggaran itu (8,8 Miliar) dihabiskan untuk Kecamatan Manggeng Raya,” kata Wabup.
Adapun manfaat dari pembangunan pasar ini, sambung Muslizar, tentunya para pedagang kecil tidak lagi berjualan diatas batu dan kehujanan seperti pemandangan saat ini.
Selain itu, dapat meningkatkan pendapatan pedagang, karena nominal sewa yang diambil sebagai PAD kecil, dengan begitu tentunya dapat meningkatkan pendapatan pedagang.”Jadi pasar ini juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil.
Menurut Wabup, pasar ini sudah sangat layak dibangun di Kecamatan Manggeng. Wabup menyebut bahwa, Manggeng adalah pusat perdagangan kedua setelah Blangpidie.
“Semua unsur di Manggeng mari kita sama-sama mempercepat pembangunan Manggeng Raya yang bisa bersinergi dengan pemerintah. Manggeng merupakan pusat perdagangan kedua setelah Blangpidie,” katanya.
Discussion about this post