MEDIAACEH.CO, Nagan Raya – Lantai jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Blang Puuk dengan Blang Meurandeh di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang kini kondisi sudah lapuk. Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi anak sekolah yang melintasi jembatan tersebut.
Lantai jembatan yang terbuat dari kayu itu banyak yang sudah patah karena lapuk dimakan usia. Kondisi tersebut membuat lantai jembatan berlobang.
Zakaria, salah satu warga Gampong Blang Meurandeh kepada mediaaceh.co mengatakan jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga dan anak sekolah karena salah satu akses penyeberangan yang menghubungkan kedua gampong.
Jembatan gantung tersebut menjadi tempat penyerebarang alternatif bagi warga dan anak sekolah yang tinggal di ujung timur Kecamatan Beutong. Karena menggunakan jembatan tersebut jarak tempuh menjadi lebih dekat daripada harus berputar melalui jembatan besi yang menghubungkan jalan nasional Meulaboh – Takengon.
Jembatan gantung tersebut juga digunakan oleh anak sekolah dari Gampong Blang Puuk untuk menuju salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berada di Gampong Blang Meurandeh. Kondisi ini sangat berbahaya karena banyak alas jembatan yang sudah lapuk sedangkan arus sungai Beutong dikenal sangat deras.
“Anak-anak sekolah setiap hari melewati jembatan ini, dengan alas jembatan banyak sudah patah sangat berbahaya bagi mereka,” kata Zakaria.
Zakaria mengatakan sejak dibangun tahun 2013 lalu, jembatan gantung tersebut belum pernah diperbaiki. Dia meminta pemerintah Nagan Raya segera merehab jembatan tersebut untuk kelancaran warga dari kedua gampong, karena selain digunakan oleh pelajar, jembatan tersebut juga menjadi sarana penyebarangan hasil pertanian di Beutong Ateuh Banggalang.
Discussion about this post