MEDIAACEH.CO, Subulussalam – Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke XVI, yang berlangsung di lapangan Sadakata, Kota Subulussalam, Senin 9 Juli 2018.
Pada pagelaran tersebut juga digelar Ekspo Madrasah ke V di lapangan Beringin di Pusat Kota Subulussalam.
Pembukaan Porseni ditandai dengan menekan tombol 'Seurunee' dan pelepasan 16 burung merpati di panggung utama pagelaran kegiatan.
Porseni tersebut dibuka Menteri Agama RI yang diwakili Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Kementerian Agama (KSKK Kemenag) RI, Dr. H. A. Umar, dihadiri Walikota Subulussalam dan jajaran Forkopimda serta Kepala KanKemenag se Aceh.
Direktur KSKK membaca sambutan tertulis Menteri Agama, mengatakan bahwa ajang Porseni bukan semata-mata sebagai ajang olahraga, melainkan juga berfungsi sebagai wahana olah rasa.
“Olahraga menyehatkan fisik, seni menyehatkan rasa, emosi dan mental kita. Dalam kontek inilah Porseni mempunyai makna strategis dalam kontek pembentukan nilai dan karakter bangsa yang unggul, cerdas, sehat, sportif dan kompetitif,” ujar Menag.
Menag juga mengatakan momentum Porseni dapat menjadikan generasi muda menjadi pribadi yang mempunyai kecerdasan emosi dan kepekaan sosial yang tinggi melalui seni.
“Saya melihat ada hubungan erat dan sinergis antara mutu kesehatan dan mutu pendidikan. Apabila anak-anak didik kita sehat, niscaya prestasi belajar dan mutu pendidikan mereka juga akan meningkat,” katanya.
Menag berpesan supaya usai mengikuti Porseni ini agar adek-adek lebih aktif lagi dalam mengikuti kegiatan kurikuler dimadrasah baik dibidang olahraga dan seni,
“Tentu jangan lupa menuntut ilmu dengan belajar yang rajin dan tekun, dengan demikian adek-adek akan jadi anak yang cerdas dan sehat, dan menggapai cita-cita dan masa depan lebih baik,” imbuh Menag.
Kepada kepala dan guru madrasah, Menag juga berpesan untuk mengaktifkan kembali kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka penanaman dan pembentukan karakter anak didik yang sportif dan jujur sejak dini.
“Saya berharap olahraga dan seni dapat menjadi bagian penting dari kultur madrasah yang kondusif bagi pembentukan karakter peserta didik yang unggul,” harapnya.
Kakanwil Kemenag Aceh, H M Daud Pakeh mengatakan Porseni penting dilaksanakan bagi pemberdayaan olahraga dan seni. “Kita berharap kegiatan ini dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaam dan kreatifitas seni di kalangan Kemenag Aceh khususnya dan di Provinsi Aceh pada umumnya,” ucap Kakanwil.
Melalui ajang porseni semoga dapat mempererat ukhwah, menumbuhkan prestasi gemilang dan melalui prestasi yang akan diukir atlit, olahragwan dan seniman siswa-siswi madrasah di Aceh, harap Kakanwil.
Ajang dua tahunan Kemenag itu bertema “Porseni XVI melahirkan jiwa raga berprestasi dan keteladanan yang berdedikasi.”
“Kami berkeyakinan Porseni dapat menjadi sarana peningkatan mutu sumber daya manusia dan menjadi instrumen, alat ukur kemampuan prestasi siswa-siswi madrasah dan ASN Kemenag Aceh,” sebutnya.
Dikatakan Daud Pakeh, Porseni dilakukan bersamaan dengan Ekspo Madrasah ke V bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalam peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan.
Selain itu untuk mengembangkan sikap cakap, kreatif, mandiri dan demokratis.
“Menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, spotivitas, kejujuran,dan ukhwah islamiyah diantara siswa dan melalui Porseni mengukur kualitas pembinaan pendidikan agama Islam pada madrasah, meningkatkan keberanian dan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat minatnya,” jelas Kakanwil.
Walikota Subulussalam, Meurah Sakti mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama dan Kakanwil Kemenag Aceh.
“Terimakasih Bapak Kakanwil memilih daerah kami untuk perhelatan ini, Kemenag Aceh dalam waktu dekat ini telah membangun gedung KUA Sultan Daulat dan KUA Penanggalan di wilayah pemerintahan Subulussalam, kami juga terus bersinergi dengan Kemenag Subulussalam dan Kemenag Aceh,” ungkap Meurah Sakti.
Kepada seluruh kontingen berjuangkah dengan sportif, kalah menang itu hal biasa, atlit selalu menunjukkan jati diri sebagai seorang sejati, lanjut Meurah Sakti.
Pada pembukaan itu juga dilakukan penyerahan Piala Umum bergilir dari Kakankemenag Kota Banda Aceh kepada Kakanwil untuk diserahkan kepada Kakankemenag Subulussalam, selanjutnya Piala tersebut diperebutkan pada Porseni ke XVI itu.
Adapun Porseni XVI diikuti 5.618 peserta utusan se Aceh, terdiri dari unsur universitas, BDK dan UPT di lingkungan Kemenag Aceh.
Peserta Porseni ini diikuti oleh 696 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.065 siswa dari Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 1.276 siswa dari tingkat Madrasah Aliyah .
Sementara karyawan berjumlah 588 orang dan DWP 170 orang ditambah official, pelatih, pendamping dan para undangan.
Adapun cabang lomba tingkat MI, yakni; Musabaqah Tilawatil Qur'an, Tahfiz 5 juz, Nasyid Rebana, Kaligrafi, Pidato Bahasa Indonesia, Cerdas Cermat, Azan, Bola Kaki, Lari 60 meter dan Lari 80 meter.
Cabang lomba tingkat MTs, antara lain; Musabaqah Tilawatil Quran, Tahfiz 10 juz, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, Hadroh, Bola Volly, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Lari 100 meter, Lari 200 meter, lari 400 meter, lompat tinggi dan Lompat Jauh.
Cabang lomba tingkat MA, antara lain; Musabaqah Tilawatil Quran, Cerdas Cermat, Syarhil Quran, Kaligrafi kontemporer, Qiraatul Qutub, Fahmil Quran, Cipta Puisi Kandungan Quran, baca puisi, Madrasah Singer, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Bola volly, Bulu Tangkis, Tenis meja, Futsal, Lempar lembing, Lempar cakram, Lari 100 meter, lari 400 meter, Tolak Peluru.
Sedangkan Cabang lomba ASN, antara lain; baca kitab kuning, bola volly, tenis meja, bulu tangkis, futsal, Asmaul Husna.
Ajang prestasi dan bakat minat di Bumi Hamzah Al Fansuri tersebut akan berlangsung hingga 14 Juli 2018.
Discussion about this post