MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar, menargetkan pembangunan rumah layak huni untuk Nuraini beserta anaknya yang tidak punya rumah selesai dikerjakan dalam satu satu bulan.
“Sebelum lebaran haji (lebaran Idul Adha) ini sudah selesai. Artinya nenek itu sudah menempati rumah baru saat lebaran haji,” kata Muslizar, Kamis 5 Juli 2018.
Hal ini ditegaskannya saat melakukan pantauan kelokasi pembangunan rumah bantuan untuk Nuraini di Desa Babahlung, Kecamatan Blangpidie tepatnya di komplek rumah bantuan Pemkab bersama sejumlah Asisten pemerintahan, kepala dinas, kepala Baitul Mal dan keucik setempat.
Ditegaskan lagi, jika nantinya anggaran yang ada di Baitul Mal tidak cukup untuk membangun rumah layak huni untuk warganya yang belum punya rumah itu, maka dirinya akan mencarikan solusi lain.
“Yang penting hari ini mulai kerja. Kalau anggaran Baitul Mal tidak cukup nanti kita carikan solusi lain, yang penting sebelum lebaran haji warga kita itu harus tempati rumah baru ini,” tegas Wabup.
Kepala Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria mengaku anggaran pembangunan rumah layak huni untuk Nuraini dan keluarganya di Desa Babahlhung berjumlah Rp. 17 juta rupiah.
Jumlah itu, katanya, diprediksi tidak cukup untuk membangun rumah layak huni untuk Nuraini walaupun rumah itu dibangun diatas tanah Pemkab. Sebab, untuk siap seratus persen diperkirakan menghabiskan anggaran Rp. 25 juta.
“Anggaran dari Baitul Mal hanya Rp. 17 juta dan itu tidak cukup, tapi nanti seperti kata pak Wabup akan dicarikan solusi,” kata Wahyudi Satria.
Dijelaskan, pembangunan rumah semi permanen untuk Nuraini dan anaknya ini berukuran 6×6,5 ditargetkan pengerjaannya selama satu bulan. Pihak Baitul Mal dalam pengerjaan ini akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
“Semoga selesai sesuai target dan tidak ada kendala apa-apa,” harapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun mediaaceh.co dari keterangan Keucik Mata Ie beberapa waktu lalu, Nuraini dan anaknya sesuai KTP tercatat sebagai warga Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie Aceh Barat Daya. Keluarga ini diketahui sudah sejak belasan tahun tidak punya tempat tinggal tetap.
Beberapa minggu lalu Wabup mendapat kabar keluarga ini tinggal di salah satu Mushalla di Desa Mata Ie. Setelah menjumpai langsung dan mencarikan tanah yang cocok akhirnya bulan depan keluarga ini akan menempati rumah baru di Desa Babahlung Kecamatan Blangpidie yang mulai dikerjakan pembangunannya hari ini.
Discussion about this post