MEDIAACEH.CO – Pengeroyokan terhadap dua anggota Raider Yon 752/Vira Yudha Sakti berbuntut panjang. Brigadir Supriyadi, anggota Polda Papua Barat menjadi bulan-bulanan akibat balas dendam oknum anggota TNI tersebut. Bintara Polri tersebut babak belur dianiaya sejumlah oknum Raider, Kamis (30/6/2016).
Akibat penganiayaan tersebut Brigadir Supriyadi mengalami luka tusuk di bagian perut kiri, muka lebam, dan luka sobek di bagian jari. Kejadian terjadi saat, Brigadir Supriyadi keluar dari rumah di Jalan Trikora Arfai – Maruni menuju ke Mapolda Papua Barat dengan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di Kantor BRI Arfai berpapasan dengan rombongan anggota Kompi 752/VYS yang mengunakan kendaraan motor dan salah satunya langsung menyerempet Brigadir Supriyadi.
Setelah terjatuh, Brigadir Supriyadi langsung dikeroyok. Alhasil dirinya mendapatkan luka tusuk di bagian perut kiri sepanjang 3 cm dalam 5 cm. Selain itu luka sobek di bagian jari tangan kiri akibat tebasan sangkur, lebam di bagian pipi, bibir dan mata akibat pukulan.
Brigadir Supriyadi langsung dibawa ke RSAL, Jalan Serma Suwandi, Manokwari oleh keluarganya untuk dilakukan perawatan.
Diduga pengeroyokan terhadap Brigadir Supriyadi merupakan aksi balas dendam dari sejumlah oknum anggota TNI dari Kompi Senapan C 752, yang sebelumnya dua rekan mereka dikeroyok oleh sejumlah oknum anggota Brimob pada Kamis siang ini.
Hingga berita ini diturunkan masing-masing dari pihak Polda Papua Barat dan Korem 171/PVT belum bisa dikonfirmasi terkait insiden tersebut. []
Sumber: Okezone.com
Discussion about this post