MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dihadapan pengurus Alumni Ikatan Timur Tengah (IKAT) Aceh, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan sejarahnya melakukan penerepan Syariat Islam semata-mata untuk menjaga umat.
Illiza mengungkapkan, sejak menjabat sebagai Wakil Wali Kota tahun 2008 lalu, banyak masalah dan tantangan yang dihadapi oknum-oknum yang menentang Syariat Islam.
"Proses penerapan ini tidak berjalan dengan lancar, dikarnakan banyak lembaga-lembaga dari masyarakat yang tidak mendukung penerapan Syariat," sebut Illiza, Minggu 27 Maret 2016.
"Karena berbagai alasan, kurang jalannya pembangunan dan tidak majunya Kota Banda Aceh," ujarnya.
Illiza mengatakan bahwa adanya kerusakan moral yang sangat parah, makanya pemerintah menerapkan untuk menjaga umat yang ada di kota Banda Aceh.
“Sejak di awal 2008 lalu pemerinta Kota Banda Aceh sangat kesulitan untuk menerapkan Syariat Islam dikarnakan banyak perbedaan pendapat dengan masyarakat,” sebut Illiza.[]
Discussion about this post