MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sekjen tim pemenangan rakan Muallem, wilayah Aceh Barat Daya, Syahril, mengecam atas pernyataan ketua DPP PDI-P Aceh, Karimun Usman, karena dinilai telah merusak kerukunan dan kedamaian Aceh yang sudah berjalan selama 11 tahun.
Hal itu disampaikan melalui siaran pers yang diterima mediaaceh.co, Sabtu 19 Maret 2016. Katanya, masyarakat Aceh sudah sangat antusias untuk menyaksikan dan menyambut baik atas pengibaran bendara bulan bintang, yang rencananya akan disahkan pada 2016 ini. Namun, syahril mengaku kecewa atas sikap yang dilontarkan oleh ketua DPP PDIP Aceh tersebut.
“Kami sangat kecewa atas sikap yang diambil oleh ketua partai besukan megawati itu, jika memang ia tidak berkenan atau tidak setuju lebih baik diam saja. Jangan sampai mencampuri urusan dan internal mengenai hak-hak Aceh yang sudah diberikan pasca MOU helsinki," ujarnya.
Menurut Syahril, secara tidak langsung Karimun Usman, telah berkhianat pada bangsa Aceh. Perjuangan masyarakat Aceh selama 32 tahun silam tidak dihargai oleh Karimun.
“Secara tidak langsung anda sudah berkhianat kepada bangsa aceh sendiri. Jika memang tidak setuju ya diam saja jangan main-main seronglah. Mentang-mentang saat ini partai anda sedang berkuasa,” sebutnya.
Syahril menambahkan, jika apa yang disampaikan oleh Karimun Usman mengenai tindakannya menghalangi tentang pengesahan bandara bulan bintang, maka masyarakat Aceh sepakat untuk boikot pilkada 2017 mendatang.
“Bagi kami bendera bulan bintang itu harga mati dan itu jangan dipermainkan sama sekali,apalagi ada orang yang menghalangi dengan tanpa dasar sedikitpun,” pungkasnya.[]
Discussion about this post