MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyebutkan saat ini kalangan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) telah merambah dan bergerak membentuk perilaku dalam skala dan ranah yang cenderung semakin massif.
Illiza menambahkan, ketika mereka menggalang kesatuan di bawah payung organisasi, melakukan aksi bersama untuk menggembosi sekaligus mengelabui masyarakat, dengan menuntut penyetaraan HAM, keadilan, dan anti diskriminasi.
"Seolah orientasi seksual yang mereka anut dan jalani adalah hal yang biasa, lazim, normal, wajar, natural, dan benar dalam pandangan agama sehingga harus diterima oleh umat islam," ujar Illiza dalam siaran pers yang diterima mediaaceh.co, Sabtu 12 Maret 2016.
Kondisi ini, menurut Illiza, menuntut keseriusan dan komitmen kita bersama untuk mencegah dan mengatasi persoalan yang sangat krusial ini.
"Karena itu, Pemko Banda Aceh dengan melibatkan berbagai komunitas telah duduk bersama menyiapkan tim khusus penanggulangan penyimpangan seksual," ujarnya.
Tim terdiri dari MPU, MPD, MAA, DPRK, Kantor PPKB, Badan Kesbangpolinmas, RSUD Meuraxa, Dinas Syariat Islam, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kementerian Agama, Satpol PP dan WH, TNI, Polri, Ormas, OKP, pemuda dan sejumlah unsur lainnya.
"Tim ini berfungsi untuk melakukan investigasi, pengawasan, pembinaan, rehabilitasi dan juga penindakan," kata Illiza.[]
Discussion about this post