MEDIAACEH.CO, Subulussalam – Musibah longsor kembali terjadi di kawaan perbatasan Subulussalam-Sumatera Utara, Musibah lonsor ini terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang terus mengguyur wilayah itu.
“Longsor itu terjadi sore hari menjelang magrib, menurut informasi dari supir truk yang melintas ke Medan. Longsor terjadi di beberapa titik, yang paling parah itu terjadi di kawasan perbukitan Kedabuhan, tepatnya di perbatasan Gampong Jontor dan Lai Ikan. Bahkan pohon juga ikut tumbang,” kata Harisul Azhar, warga Subulussalam kepada mediaaceh, Kamis 10 Maret 2016.
Harisul mengatakan, saat ini arus transportasi masih macet akibat pepohonan maupun lumpur masih menggenangi badan jalan. Akibatnya, kata Harisul, sejumlah supir bus maupun truk yang sering kali melintasi wilayah Subulussalam-Medan terpaksa berhenti operasi.
“Saya dengar dari warga di sana, aliran listrik padam akibat tumbangnya pohon ke badan jalan. Bahkan, saya juga mendengar pepohonan itu juga menimpa rumah warga. Tapi untuk saat ini alhamdulillah belum ada kabar korban jiwa,” kata Harisul Azhar.
Menurutnya, untuk saat ini arus transportasi sudah mulai normal kembali setelah dibantu pihak kepolisian dan tim SARS dengan mengerahkan alat berat ke lokasi.Ia juga berharap kepada warga agar terus meningkatkan kewaspadaan akibat musibah longsor disertai angin kencang tersebut.
“Alhamdulillah, arus transportasinya sudah agak normal. Sebaiknya kalau mau bepergian jangan sendirian ataupun di malam hari. Sebab kita khawatir lonsor susulan akan kembali terjadi. Maka saya minta kepada agar tetap terus waspada,” katanya.[]
Discussion about this post